Lebih Baik Mana: Belajar di Malam Hari atau Siang Hari?

Oleh: Freddy Cahyadi* (Magister Filsafat Analitik)

Wah, pertanyaan yang baik sekali. Berarti Adik-adik sudah ingin serius belajar ya?

Bila yang dimaksud belajar adalah belajar di luar jam belajar di sekolah, sebenarnya tidak masalah bila Adik-adik mau belajar di siang hari maupun di malam hari. Yang penting dalam belajar adalah waktu dan proses belajar kita dapat digunakan secara fokus dan optimal agar materi belajar dapat kita kuasai.

Lalu, bagaimana agar kita dapat belajar dengan fokus dan optimal? Yang penting adalah pastikan ketika kita belajar, tidak dalam keadaan lelah. Karena kelelahan dapat menghasilkan rasa cemas yang disebabkan oleh hormon stress. Akibatnya fokus dapat berkurang bahkan hilang dalam proses belajar dan kita tidak menguasai materi, sehingga waktu belajar akan terbuang percuma.

Oleh karena itu, untuk menghindari stress dan lelah, kita harus menjadwalkan waktu belajar kita dengan rutin. Misalnya, kita menjadwalkan waktu belajar sendiri tiap hari, dalam sehari belajar tidak terlalu lama, katakanlah sejam atau dua jam. Karena waktu belajar yang terlalu lama juga akan membuat kita lelah dan kehilangan fokus, bahkan akan menimbulkan stress dan cemas tadi. Itu sebabnya guru di sekolah menyuruh Adik-adik untuk rutin membuat PR dan tidak belajar dengan cara sistem kebut semalam (mau belajar hari ini hanya ketika besok ada ulangan he he he…), namun belajar sedikit-sedikit mencicil rutin setiap hari.

Alasan ilmiahnya adalah, dengan belajar atau berlatih dengan fokus dan rutin, kita dapat melakukan deep practice (berlatih/belajar yang mendalam). Kepandaian dan keterampilan yang dimiliki para ahli kelas dunia, seperti pelukis terkenal, para saintis, atlet, dan lain-lain, diperoleh dari deep practice tersebut. Deep practice akan membuat seseorang akan mengulang dan bereksperimen dengan latihan dan pembelajaran yang didalaminya secara rutin dan sering, sehingga sudah menjadi bagian hidupnya.

Dalam penelitian terbaru ditemukan bahwa mengulang sesuatu dengan rutin akan memperkuat lapisan syaraf Myelin (muscle memory), sehingga kita tidak hanya pandai memahami materi yang ditekuni tapi juga terampil dan refleks dalam menangani masalah apapun dalam bidang yang kita tekuni tersebut. Dan itulah tujuan dari kita semua belajar dan berlatih, yaitu untuk memperoleh kepandaian dan keterampilan mendalam itu.

Jadi, Adik-adik sekalian, kesimpulannya adalah tidak masalah kita ingin belajar di siang hari atau di malam hari, yang penting dilakukan secara rutin dan fokus agar Adik-adik dapat menguasai materi dengan penuh dan terampil.

Sumber gambar: http://www.finishmaster.com/

*Freddy Cahyadi mendapat gelar Master of Arts dalam bidang Filsafat Analitik dari University of Missouri – Saint Louis pada tahun 2009. Saat ini, ia aktif bekerja sebagai guru bimbingan belajar di Bandung.

 

 

One thought on “Lebih Baik Mana: Belajar di Malam Hari atau Siang Hari?

Tulis komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: