Oleh: Patria Wardana Yuswar* (Dokter)
Wah, pertanyaannya bagus sekali ya. Sebenarnya, pertanyaan ini memang sudah lama diperdebatkan di kalangan para ahli-ahli kedokteran di seluruh dunia. Supaya mendapat gambaran tentang jawabannya, kita bahas selintas dahulu mengenai peran dokter, kesembuhan, dan ragam penyakit ya!
Dokter adalah profesi yang mempelajari cara kerja normal tubuh manusia, sekaligus juga kondisi-kondisi tidak normalnya. Kondisi tidak normal inilah yang kita sebut sebagai “penyakit”. Contohnya, jika normalnya kedua mata kita bisa melihat, kemudian menjadi tidak bisa melihat, berarti itu adalah suatu penyakit. Normalnya kita tidak demam, kemudian jadi demam karena ada kuman masuk ke dalam tubuh kita, itu juga adalah suatu penyakit.
Tugas dokter adalah berupaya mengubah kondisi tidak normal menjadi normal kembali, biasanya dengan obat, operasi, atau alat medis lainnya. Sebagai contoh, dokter bisa memberikan obat antibiotik jika ada batuk-pilek yang disebabkan oleh kuman bakteri. Contoh lainnya lagi, tulang kaki yang patah karena kecelakaan bisa dioperasi dengan harapan agar tulangnya menyatu lagi.
Nah, penyakit-penyakit ini ada yang bisa sembuh, ada juga yang tidak bisa sembuh. Mudahnya, penyakit dikatakan sembuh jika penyebab penyakitnya sudah sama sekali tidak ada dan tidak kambuh lagi. Contoh penyakit yang bisa sembuh adalah demam berdarah dan cacingan. Sebaliknya, penyakit tertentu tidak bisa sembuh, misalnya asma atau alergi makanan.
Kesimpulannya, beberapa penyakit bisa dibantu kesembuhannya oleh dokter, tetapi ada pula penyakit-penyakit yang belum bisa disembuhkan. Ingat, “belum” bisa ya, bukan “tidak” bisa! Ilmu medis terus berkembang seiring zaman. Suatu saat bisa saja ditemukan cara untuk menyembuhkan asma atau penyakit lainnya yang sekarang belum bisa sembuh. Siapa tahu, mungkin kamu bisa menjadi penemunya?
Sumber gambar: https://clipart-library.com
*Patria Wardana Yuswar adalah dokter lulusan Universitas Indonesia. Ketika masih mahasiswa, ia pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi di badan jurnalistik. Ia gemar menulis topik medis untuk awam dan profesional, serta terlibat di dalam penulisan berbagai buku-buku dan situs web medis.