Mengapa Saya Harus Sekolah? – II*

Oleh: Andy Sutioso (Pendiri Rumah BelajarSemi Palar)

Halo adik-adik, wah ini pertanyaan sederhana yang cukup sulit dijawab. Kak Andy akan mulai bercerita dari dulu sekali sewaktu belum ada sekolah. Saat itu manusia juga sudah mampu menambah ilmu dan belajar dari alam sekitarnya, dengan kata lain menjadi lebih pandai. Kata sekolah sendiri berasal dari bahasa Yunani scholeio, yang artinya adalah waktu luang. Dulu di jaman Yunani kuno, orang tua menitipkan anak-anaknya untuk belajar atau mendapatkan ilmu dari orang-orang pintar pada jaman itu untuk mengisi waktu luang mereka. Itulah asal mula sekolah.

Saat ini di Indonesia, pemerintah mencanangkan Wajib Belajar 9 tahun. Sekolah-sekolah negeri (yang dikelola negara) juga sudah digratiskan. Pemerintah Indonesia ingin anak-anak bangsa menjadi cerdas sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Dulu kita sempat dijajah, karena bangsa Indonesia masih bodoh dan tidak mengerti banyak hal. Saat kita tidak cukup pandai, kita dapat dikendalikan dan dimanfaatkan orang lain.

Apakah menjadi pandai harus melalui sekolah, sebetulnya tidak. Kak Andy berpendapat hal ini tidak sepenuhnya benar. Banyak orang yang menjadi sangat pandai dan memperoleh kepandaiannya dengan belajar sendiri. Mereka ini biasa dikenal sebagai otodidak. Di sekolah, kita bisa belajar dan mendapatkan ijazah yang membuktikan bahwa kita sudah sekolah sampai jenjang tertentu, tapi kalau di sekolah kita tidak betul-betul belajar dengan giat, mungkin saja kita punya ijazah tapi tidak betul-betul pandai.

Belajar

Yang sebetulnya harus kita lakukan adalah kita harus belajar. Untuk apa? Untuk kehidupan kita kelak. Ada satu kalimat — dalam bahasa Latin — yang berbunyi Non Scholae Sed Vitae Discimus. Artinya, kita belajar bukan untuk sekolah tapi untuk kehidupan. Kita belajar agar kita bisa menjadikan kehidupan ini lebih baik, bagi kita maupun lingkungan di sekitar kita.

Kalau kita bisa sekolah tentunya kita harus bersyukur dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Sekolah adalah salah satu tempat di mana kita bisa belajar dan mendapatkan pendidikan. Walaupun penting diingat juga bahwa belajar tidak hanya terbatas di ruang kelas. Seperti dulu sebelum ada sekolah, manusia bisa menjadi pandai melalui lingkungan dan alam sekitarnya. Kita bisa belajar dari orang lain, bisa dari buku-buku, melalui bermain dan mengalami banyak hal. Semua orang adalah guru, dan sekolah kita adalah alam semesta!

Salam semangat belajar!!!

Sumber gambar: http://noozmag.de

*Catatan dari Editor: Pertanyaan yang sama dijawab pula oleh Kreshna Aditya. Keduanya menjawab sekaligus pertanyaan “Mengapa Saya Harus Rajin Belajar?”

4 thoughts on “Mengapa Saya Harus Sekolah? – II*

Tulis komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: