Mengapa Pelajaran Bahasa Indonesia Terlihat Sulit? [G]

Oleh: Aldino Adry Baskoro* (Pendidik)

Ananda Nabilah yang baik, Bapak akan mencoba menjawab pertanyaan Nabilah. Pelajaran bahasa termasuk bahasa Indonesia terbagi menjadi beberapa aspek antara lain aspek berbicara, membaca, mendengar, menulis, dan yang terakhir adalah apresiasi sastra.

Nah, kalau Bapak amati, pelajaran bahasa Indonesia di Indonesia lebih banyak dititikberatkan pada aspek membaca dan menulis. Yang paling gampang Bapak kasih contoh adalah saat ujian. Saat ujian semester, baik semester I maupun II, kebanyakan ujiannya dibuat dalam bentuk tertulis dan soalnya harus dibaca dulu.

Nah, Pelajaran Bahasa Indonesia menjadi dirasa sulit oleh siswa bisa jadi karena minat membaca siswa yang belum muncul. Wacana-wacana yang panjang dalam persoalan bahasa Indonesia menjadi tidak menarik di mata beberapa pelajar yang menyebabkan motivasi belajar menurun.

Mungkin Nabilah merasakan hal yang ini. Nah, saran Bapak adalah mulailah menyukai kegiatan membaca dahulu. Apa yang dibaca? Nabilah bisa mulai dari membaca apa yang Nabilah suka dulu. Jika suka hewan, bisa dimulai dari buku-buku yang menceritakan tentang hewan. Jika suka pesawat tempur, bisa dimulai dari buku-buku yang menceritakan tentang pesawat, dan seterusnya.

Membaca

Luangkan waktu minimal sebulan sekali untuk membeli buku di toko buku atau bisa juga meminjam buku di perpustakaan. Nah, setelah membaca, coba Nabilah tuliskan ide-ide, kata-kata dan kalimat apapun yang muncul di pikiran Nabilah. Bisa dimulai dalam bentuk diari atau catatan pribadi. Lakukan secara rutin dan sabar sehingga nanti kusukaan yang akan muncul. Suka akan membaca.

Aspek lainnya yaitu berbicara dan mendengar dapat dilatih dengan mudah saat guru menerangkan sesuatu di kelas. Saat guru berbicara, dengarkan dengan seksama dan jika guru bertanya usahakan Nabilah berani bertanya jika ada yang memang belum jelas. Jangan sampai Nabilah justru takut bertanya. Hilangkan perasaan takut itu. Bertanya adalah salah satu cara untuk melatih kita berbicara. Hal ini bisa dilakukan tidak hanya di pelajaran Bahasa Indonesia saja. Selamat mencoba!

Sumber gambar: Koleksi pribadi Aldino Adry Baskoro

*Aldino Adry Baskoro telah menjadi guru di Sekolah Alam Bandung selama 7 tahun, sejak 2007. Pada tahun 2013, ia pindah ke Padang dan melanjutkan karirnya sebagai pendidik di Sekolah Alam Minangkabau. Ia juga aktif di LangitSelatan dalam kegiatan yang bersifat hands on, misalnya membuat roket air.

Tulis komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: