Oleh: Djoko T. Iskandar* (Biolog)
Monyet berwarna coklat karena pigmen rambutnya coklat. Tetapi, pertanyaannya kemudian, mengapa monyet memiliki pigmen rambut coklat?
Jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan tersebut adalah karena seleksi alam. Warna yang sesuai dengan tempat hidup organisme tersebut memberi peluang yang lebih besar baginya untuk kelangsungan hidupnya, apakah supaya terhindar dari pengamatan pemangsa atau untuk mendekati mangsa tanpa ketahuan.
Warna coklat umum dijumpai di hutan, sehingga monyet (yang bulunya) berwarna coklat akan terhindar dari pemangsa. Apabila ada monyet berwarna biru maka dia kontras dengan sekitarnya sehingga kecil manfaatnya dan banyak kerugiannya.
Keanekaragaman juga penting. Kalau nenek moyang suatu kelompok organisme tidak menpunyai keanekaragaman, maka dapat dipastikan kalau kelompok tersebut sedikit anggotanya (karena organisme tersebut mungkin hanya bisa hidup di tempat tertentu saja). Ada juga loh monyet yang bulunya berwarna abu-abu, atau berwarna hitam seperti di Sulawesi.
Kalau di Afrika pantat babun berwarna merah untuk mengelabui pemangsa. Ketika babun tersebut dilihat dari belakang, pemangsa akan menyangka melihat muka sehingga batal memangsa karena dipikirnya ketahuan ketika mendekati babun tersebut.
Sumber gambar: https://clipart-library.com/
*Djoko T. Iskandar tercatat sebagai Guru Besar di Sekolah Ilmu & Teknologi Hayati (d/h Departemen Biologi) ITB. Ia memperoleh gelar doktor dalam bidang zoologi dari Universite des Sciences et Techniques du Languedoc, Perancis, pada tahun 1984. Atas prestasinya, ia meraih Anugerah Habibie pada tahun 2005.