Mengapa Kita Kadang Kesemutan?

Oleh: Diryati Widyantari* (Sarjana Kedokteran)

Halo Dik Nazmi! Pertanyaannya bagus sekali. Setiap orang pasti pernah merasa kesemutan ya? Rasanya sedikit geli, terkadang seperti banyak semut datang dan menggigiti kaki atau tangan kita. Tapi sebenarnya apa sih yang terjadi pada pada anggota tubuh kita saat merasa kesemutan?

Kalau dalam istilah kedokteran, kesemutan disebut sebagai paresthesia, yaitu sensasi rasa terbakar, sakit seperti tertusuk-tusuk, maupun rasa kebas seperti tidak tersentuh apa-apa. Hal ini bisa terjadi karena saraf yang ada di anggota tubuh kita “kurang asupan makanan” sehingga mengirim sinyal berupa kesemutan ini.

kulit manusia

Gambar. Struktur Kulit Manusia1

Tubuh manusia, kalau dilihat dari lapisan luar ke dalam, terdiri dari: kulit, jaringan ikat (jaringan lemak, saraf, pembuluh darah, pembuluh limfe2), jaringan otot, dan tulang.

Setiap sel di tubuh manusia membutuhkan makanan berupa nutrisi dan oksigen untuk berfungsi normal, termasuk jaringan saraf yang ada di tangan dan kaki kita. Sekarang coba kita ingat, biasanya kapan kita mulai kesemutan? Iya betul, contohnya saat kita duduk bersila lama atau menindih tangan kita dengan kepala saat tiduran.

Jika kita perhatikan, di daerah yang terlipat atau tertindih itu pembuluh darah yang mengalirkan makanan terjepit sehingga tidak ada makanan yang dikirim ke jaringan saraf di ujung kaki dan tangan! Lama-lama jaringan saraf akan “kelaparan” lalu membuat kita merasa kesemutan. Bayangkan saat kita kelaparan, kita pun akan berkata: “Aduh lapar nih,” he he.

Sinyal kesemutan ini penting loh untuk tubuh kita, karena dengan merasa kesemutan kita akan mencoba menghilangkannya dengan mengubah posisi tubuh kita. Apa jadinya kalau kita tidak merasa kesemutan? Maka sel-sel jaringan saraf, bersama jaringan lainnya, perlahan-lahan akan mati tanpa kita ketahui. Kasihan kan? 🙁

Bagaimana, sudah paham mengapa kita kadang kesemutan? Jadi kalau tidak mau kesemutan, coba perhatikan posisi tubuh kita jangan sampai saling menimpa atau menindih ya. 🙂

Sumber gambar dan istilah:

  1. http://www.zonabiokita.web.id/2013/09/kulit-sebagai-organ-ekskresi.html
  2. http://www.sridianti.com/pengertian-pembuluh-limfatik.html

*Diryati Widyantari adalah sarjana kedokteran umum lulusan FK Universitas Padjadjaran, Bandung, yang berstatus sebagai dokter muda di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Ia sudah selesai menjalani seluruh rotasi departemen, dan saat ini sedang menunggu ujian nasional UKMPPD. Ia dapat dihubungi via akun Instagram.

Tulis komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: