Oleh: Arini Soesatyo Putri* (Mahasiswa Program Magister Matematika ITB)
Mengapa ya matematika harus ada? Memangnya apa yang akan terjadi jika matematika tidak ada di dunia ini?
Sejak dulu kala, matematika ditemukan kemudian dibangun secara perlahan karena kebutuhan manusia. Mengapa menjadi kebutuhan? Misalnya saja kita kembali pada zaman di mana simbol dan angka belum diciptakan, yakni sekitar tahun 4000 SM. Kita ingin mengumpulkan buah jambu untuk dimakan bersama keluarga, tapi masalah pun muncul: bagaimana caranya kita membagikan buah jambu tersebut?
Pasti hal pertama yang harus dilakukan adalah menghitung banyaknya jambu tersebut lalu membaginya secara merata. Untuk mengetahui jumlah jambu tersebut, maka kita membutuhkan nama untuk satuan dasar pengukuran. Oleh karena itu diciptakan lah angka 0,1,2,3, dan seterusnya, untuk menunjukkan terdapat 1 atau 3 buah jambu di dalam keranjang. Kemudian untuk membagikan buahnya secara merata, maka muncul lah aturan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Jadi matematika dibutuhkan sebagai ilmu yang mempelajari tentang pengukuran, struktur, logika, ruang dan perubahan.
Selain itu, para matematikawan dan ilmuwan menggunakan matematika untuk memodelkan peristiwa yang terjadi di alam ke dalam simbol-simbol dan angka-angka, sehingga fenomena yang terjadi di sekitar kita menjadi lebih mudah untuk dipelajari.
Nah, sekarang Adik-adik bayangkan, apa yang akan terjadi jika matematika tidak ada di dunia ini? Kalau matematika tidak ada, maka tidak akan ada pengukuran. Kalau tidak ada pengukuran, maka kita tidak akan tahu berapa berat badan kita, kapan kita lahir, bagaimana caranya membangun rumah, juga tidak akan tahu berapa perbandingan banyaknya beras dan air ketika memasak nasi.
Kalau matematika tidak ada, maka kita tidak dapat mempelajari struktur dan perubahan yang terjadi di alam semesta. Karenanya ilmu alam seperti biologi, kimia, fisika, geologi, dan astronomi tidak akan dipelajari, sehingga teknologi canggih seperti komputer, vaksin, mobil dan roket tidak akan pernah ada.
Matematika sangat berperan penting dalam perkembangan peradaban umat manusia. Oleh karena itu Adik-adik harus lebih semangat lagi belajar matematika-nya, ya, supaya nanti menjadi manusia yang lebih maju dan berkembang.
Sumber gambar: http://loveandmarriageblog.com/kid-hates-math/
*Arini Soesatyo Putri adalah dosen matematika di Jurusan Matematika, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung. Saat ini ia terdaftar sebagai mahasiswa program magister Matematika di ITB. Di sela-sela waktunya, ia suka nge-blog di https://arinisputri.wordpress.com dan https://animath1994.wordpress.com.
Aku ada karena aku bermatematika