Mengapa di Dunia ini Ada Orang yang Selalu Mengganggu Kita?

Oleh: Karina Adistiana (Psikolog Pendidikan)

Hai, Adik-adik!

Sedih dan kesal ya rasanya kalau ada orang yang mengganggu kita, apalagi kalau orang itu sudah berulangkali mengganggu kita. Alasan orang itu mengganggu kita memang bikin penasaran. Terkadang kita jadi menyalahkan diri sendiri dan berpikir apa yang salah pada diri kita sampai diganggu. Nah, sebelum menyalahkan diri sendiri, yuk baca ini dulu.

Banyak orang mengganggu orang lain karena ia penasaran dengan orang yang diganggunya, tapi tidak tahu bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengannya. Orang itu menemukan ada keunikan yang dimiliki orang yang diganggunya.

Kalau diganggu orang yang kita kenal, coba saja abaikan gangguannya dan ajak beraktivitas bersama supaya ia tahu tak perlu mengganggu untuk dapat perhatian. Sampaikan juga baik-baik kepadanya bahwa apa yang dilakukannya dirasa mengganggu. Jelaskan mengapa perilakunya dirasa mengganggu dan coba saja tanya alasannya. Terkadang, orang yang selalu mengganggu itu tidak tahu bahwa apa yang dilakukannya menyakiti hati kita sehingga ketika diberitahu, ia akan menyadari dan menerimanya dengan baik lalu mengubah perilakunya.

Namun demikian, ada kalanya setelah diberitahu langsung, orang tersebut terus melanjutkan gangguannya. Bila kita mengalami hal ini, boleh kok coba minta ditengahi oleh orang yang mengenal kita dan juga mengenal orang yang selalu mengganggu kita itu. Mungkin saja ia masih belum memahami bahwa kita terganggu dan perlu orang lain untuk menjelaskan padanya.

Nah, yang perlu kita waspadai, tidak semua orang yang selalu mengganggu kita itu niatnya seperti yang sudah dijelaskan di atas. Kalau orang itu mengganggu dengan niat ingin mengenal lebih jauh, gangguan biasanya dirasa tidak menyakitkan. Tetapi, adik-adik perlu waspada bila sudah merasa sering diganggu dan gangguan itu dirasa menyakiti fisik kita atau membuat kita merasa direndahkan sekali. Apalagi bila orang yang mengganggu itu lebih besar atau tidak dikenal. Kalau merasa mengalami hal seperti itu, segera sampaikan pada orang dewasa yang adik-adik percaya. Sampaikan apa yang dialami dan minta bantuan agar dapat diselesaikan dengan baik. Dengan begitu, adik-adik bisa beraktivitas dengan tenang. Senyum dong!

Sumber gambar: http://family.fimela.com

Tulis komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: