Oleh: Wahyudi Adhiutomo* (Geolog)
Tentu kita sering melihat batu-batuan, bukan? Dari batuan itulah tanah berasal. Tanah merupakan hasil pelapukan batuan yang ada di bawahnya. Bagaimana batuan bisa lapuk? Proses alam seperti perubahan cuaca, hujan ke panas kemudian salju, adalah salah satu yang menyebabkan batuan menjadi lapuk. Proses terbentuknya tanah perlu waktu yang tidak sebentar, jutaan bahkan hingga miliaran tahun lamanya.
Lalu sekarang kita bertanya, dari manakah batuan berasal? Gunung api. Magma cair yang panas berada di perut Bumi perlahan keluar ke permukaan melalui gunung api. Perbedaan suhu menyebabkan magma membeku dan membentuk batuan (beku). Gunung api meletus tidak hanya mengeluarkan lava dan awan panas tapi juga membuat batuan yang terbentuk itu keluar.
Hujan atau air yang ada di permukaan juga proses alami lainnya yang ada di Bumi menyebabkan batuan yang tadinya keras menjadi lapuk. Proses itu terus berlangsung dalam waktu yang cukup lama hingga akhirnya terendapkan menjadi tanah yang seperti kita lihat sekarang.
Banyak terdapat mineral di dalam batuan, ada kalium, kalsium, juga magnesium. Ketika batuan lapuk, mineral-mineral itu terkumpul dan membuat tanah menjadi subur sehingga banyak tanaman tumbuh di atasnya. Adanya tanaman yang tumbuh membuat manusia dan juga binatang punya makanan untuk hidup.
Jadi itulah mengapa di Bumi terdapat tanah. Karena tanah penting untuk kehidupan, maka mulai sekarang kita jaga tanah dari polusi tanah. Jangan sampai tanah kita yang subur berubah menjadi tidak subur, terus nanti kita menanam padi dan lain-lain di mana?
Sumber gambar:
2. https://classconnection.s3.amazonaws.com
*Wahyudi Adhiutomo adalah seorang geolog yang suka menulis. Saat ini ia bekerja sebagai estimator sumber daya batubara di sebuah konsultan pertambangan.