Katanya Bumi Berputar. Mengapa Saya Tidak Merasakannya?

Oleh: Alexander A. Iskandar (Fisikawan)

Kita terlahir di Bumi, jadi cara kita melihat (persepsi terhadap) lingkungan di sekitar kita sudah terbentuk dari sejak lahir. Sebenarnya, saat ini pun, kita (di Indonesia atau daerah lain di sekitar khatulistiwa) sedang bergerak berputar terhadap poros Bumi dengan laju yang tetap sebesar kurang lebih 465 meter per detik. Kita bersama dengan udara di atmosfer Bumi semuanya berputar bersama-sama, jadi kalau kita memakai acuan yang juga ada di Bumi (misalnya gunung atau bangunan) maka kita tidak merasakan bahwa kita sedang bergerak.

Hal ini sama seperti kalau kita dalam bis yang sedang berjalan, dan memperhatikan benda yang ada dalam bis, terlihat semua benda-benda tersebut diam terhadap kita, misalnya teman yang duduk di bangku sebelah. Bila kita bangun berdiri, dan mulai berjalan, maka kita tahu bahwa kita sedang berjalan, karena kita melihat jarak kita terhadap teman bangku sebelah kita menjauh. Bila kita melihat keluar (misal melihat pohon), maka barulah kita ketahui bahwa bis yang kita tumpangi sedang berjalan.

Kita menyadari bahwa Bumi sedang berputar karena kita melihat benda-benda di luar Bumi (Matahari, bintang atau Bulan maupun benda langit lainnya) bergerak relatif terhadap kita. Bahkan, karena sifat relatif ini, kadang kita salah menyimpulkan siapa yang sedang bergerak terhadap siapa, seperti misalnya ketika di dalam bis kita melihat seolah-olah pohon yang ada di luar bis sedang bergerak terhadap bis dan kita yang ada di dalam bis (padahal sebetulnya bis yang bergerak terhadap pohon dan permukaan tanah).

Kesalahan menyimpulkan seperti di atas pernah terjadi dalam sejarah ilmu pengetahuan, ketika pemikir-pemikir kuno mengatakan bahwa Bumi diam dan benda-benda langit lainnya yang berputar mengelilingi Bumi. Cara pandang Geosentris ini diusulkan oleh Ptolemy (90 – 168). Kesalahan ini baru diperbaiki, dengan perjuangan yang sangat gigih, oleh Copernicus (1473-1543) dan ilmuwan-ilmuwan lainnya yang mengusulkan cara pandang bahwa Matahari yang menjadi pusat rotasi semua planet-planet dalam Tata Surya (cara pandang Heliosentris).

Sumber gambar: http://id.wikipedia.org

26 thoughts on “Katanya Bumi Berputar. Mengapa Saya Tidak Merasakannya?

  1. syila says:

    kalo bumi berotasi, berati kalo naik pesawat, pesawatnya ga perlu jalan dong, cukup melayang aja di udara biar buminya aja yang muter (?) #lapingus #garukpala

  2. Ronny says:

    Selamat pagi menjelang siang semuanya..
    Saya ingin mencoba sedikit membantu menjelaskan tentang topik ini.

    Kenapa kita tidak merasakan saat Bumi berputar? Untuk menjawabnya, menurut saya ada beberapa hal yang perlu kita ketahui.

    Pertama, Bumi kita memiliki gravitasi yang membuat kita seolah-olah terpaku/melekat di permukaan Bumi. Ibarat mengayunkan ember dengan tali, dimana tali adalah perwujudan dari gravitasi. Ketika kita mengayunkan ember tersebut dengan kecepatan tetap dan sesaat kemudian melepaskan tali dari cengkraman tangan kita, maka ember tersebut akan terpental. Hal tersebut juga menjelaskan tentang “Kenapa kita tidak terpental saat Bumi berotasi”.

    Kedua, di setiap muka Bumi pada koordinat lintang tertentu akan memiliki kecepatan rotasi yang berbeda-beda. Misal, jika kita tinggal di daerah khatulistiwa (ekuator) maka kita akan mendapatkan nilai kecepatan yang besar akibat rotasi Bumi. Namun akan berbeda ketika kita tinggal di titik lintang paling selatan (-90 derajat) atau utara (90 derajat). Saat kita berpijak tepat di poros rotasi Bumi maka nilai kecepatannya adalah 0.

    Ketiga, kecepatan rotasi Bumi itu tetap/stabil – tidak berubah-ubah. Seberapa pun cepatnya rotasi Bumi selama tetap/stabil, kita yang tinggal di permukaan Bumi tidak merasakan perputaran tersebut. Ibarat halnya ketika kita sedang melaju dengan kendaraan mobil di jalan yang lurus dan mulus dan dengan kecepatan yang stabil (misal 60 km/jam), maka kita tidak merasakan kecepatan tersebut. Namun jika tiba-tiba dikurangi kecepatannya atau ditambah kecepatannya, maka kita akan merasakan perubahan kecepatan tersebut.

    kira-kira ini yang bisa saya sampaikan.
    mohon dikoreksi jika ada kekurangan atau kelebihan dalam penjelasan di atas.

  3. Kathrine says:

    Rotasi tidak di rasa kan Karena ada Gaya gravitasi tadi ada yang comentar kalau Bumi berputar kenapa pesawat tidak bisa terbang dengan se diri nya itu Karena pesawat itu terbang masih di Bumi di atas langit sedangkan di Bumi masih ada Gaya gravitasi beds lagu di luar angkasa tidak ada Gaya gravitasi

    • Amir Sunni TBS says:

      Semua salah, yang benar, bumi tidak BERPUTAR!!!! Yang berputar itu matahari dan bulan dan planet lainnya. Bagaimana bumi berputar? Gerak sedikit saja sudah gempa dan kehancuran. Miring sedikit saja, tsunami dsb. Ya nggak? Sudah belajar yang benar sana di Quran sudah dijelaskan oleh MAHA PEMBUAT alam jagad raya semuanya, termasuk manusia. Okay? Masuk Islam yang belum Islam supaya selamat masuk Surga setelah mati nanti.

  4. rani says:

    Krn gravitasi seolah kita melekat di permukaan bumi, tp mengapa kita tidak mengikuti arah bumi yg berotasi?

  5. iksan rs says:

    bumi berputar kaya gangsing atau diam (tak berputar) tapi “bergerak diam” mengelilingi matahari , kalo berputar kya gangsing si gak pecaya..

  6. emil_haviez says:

    Ini pertanyaan polos dari saya yang awam tentang astronomi. Saya ingin menanyakan, jika benar bumi berputar pada porosnya kenapa bumi terlihat diam ketika kita lihat dari luar angkasa? Karena berdasarkan teori acuan bumi, kita tidak merasakan bumi sedang berputar, melainkan matahari dan bulan yang berputar mengelilingi bumi. Seharusnya ketika luar angkasa kita jadikan acuan, bumi-lah yang akan terlihat berputar. Tapi faktanya dari hasil pencitraan satelit, bumi terlihat diam, justru satelit yang berputar mengelilingi bumi sehingga bisa mengcapture sisi lainnya dari bumi. Kalau misalnya bumi yang berputar, tentu dibutuhkan kamera satelit berkecepatan sangat tinggi yang disesuaikan dengan kecepatan rotasi bumi untuk bisa menangkap objek foto. Kemudian kalau memang bumi yang berputar kenapa semua jenis kendaraan bisa mencapai tujuannya dengan tepat, tidak meleset dari perkiraan, padahal jika bumi berputar sulit untuk sampai di tempat tujuannya? Terakhir pertanyaan saya jika benar bumi berputar, apakah putarannya mengikuti arah jarum jam atau sebaliknya dan secara ilmiah berdasarkan bukti apa ditetapkan bumi ini berputar pada porosnya?

  7. Ady says:

    kk mau tanya
    yang mengakibatkan terjadinya rotasi dan revolusi bumi dan planet yang lain itu apa??

  8. deni says:

    aku tau bahwa bumi ada grapitasi tapi kenapa kita tidak merasa miring padahal kita berada di garis khatulistwa,.

    • Steven says:

      Awan Bergerak Karena Tertiup Oleh Angin.. Karena massa awan itu kecil sedangkan massa angin besar

  9. Viani says:

    Kita semua tentu tahu bahwa bumi berotasi/berputar terhadap porosnya serta berevolusi mengitari matahari, namun mengapa kita tidak merasakan bahwa bumi itu berputar? mengapa tidak ada goncangan sedikit pun yang terjadi, atau kenapa kita tidak merasakan pusing?. coba anda berputar-putar terus menerus tentu anda akan mengalami pusing, namun kenapa kita tidak merasakan pusing saat bumi berotasi/berputar? Baiklah berikut penjelasan ilmiahnya.
    Sesuai dengan hukum Newton yang pertama bahwa “benda akan tetap diam atau tetap bergerak konstan jika tidak diberi gaya dari luar
    \sum F=0

    Sebelumnya utnuk mempermudah pemahaman kita tentang hukum 1 newton tersebut, misalkan ada sebuah batu diletakan diatas meja, maka batu tersebut tidak akan bergerak jika tidak ada gaya/dorongan yang diberikan kepada benda tersebut. ataupun juga benda akan tetap bergerak konstan /tetap jika tidak diberi gaya dari luar.
    Kenapa Kita tidak bisa merasakan bumi itu berputar? hal itu dikarenakan bumi berputar dengan kecepatan konstan/tetap. Untuk mempermudah pemahaman kita, perhatikan ilustrasi berikut ,misalkan kita berada didalam kapal laut yang bergerak dengan kecepatan konstan/tetap dengan mata tertutup, apakah anda menrasakan bahwa kapal tersebut bergerak. tentu kita akan merasakan seolah-olah kapal tersebut tidak bergerak, demikianlah halnya dengan bumi, walaupun bumi berotasi/berputar dengan kecepatan tinggi 1600 km/jam kita tidak merasakan pusing ataupun goncangan karena bumi berputar dengan kecepatan konstan. kita baru akan merasakan goncangan atau pusing jika bumi ditabrak oleh benda asing dari angkasa, karena tabrakan tersebut membuat kecepatan bumi menjadi tidak konstan.

  10. Dio Kaharu says:

    Knapa dri Bulan atau stasiun ruang angkasa (ISS), bumintdk trlihat berputar, mohon penjelasannya

  11. Krokot says:

    Sehelai bulu kemoceng yang sangat ringan, terbang melayang sebelum akhirnya jatuh ke lantai kabin pesawat yang bergerak dengan kecepatan konstan 1200 km/jam. Perhatikan bagaimana ia melayang, apakah dia melayang dengan tenang seakan2 berada dalam ruang yang diam? Ataukah dia akan melayang dengan kecepatan 1200 km/jam berlawanan arah dengan pergerakan pesawat hingga akhirnya sehelai bulu tersebut tidak jatuh ke lantai melainkan terdampar di bagian ekor pesawat? Pikirkanlah, sains tak selucu itu, dan sistem ciptaan Tuhan tak sesederhana itu.

    • 300500900 says:

      Oke ini masuk logika jika kita terbang masih didalam atmosfer bumi kita masih akan iku terbawa gravitasi dan putaran bumi, lalu mengapa satelit diluar angkasa masih bisa mengikuti putaran bumi dan dengan leluasanya bergerak ke bagian2 bumi.?

  12. HG says:

    Mohon maaf ya.. Karena sudah banyak komentarnya, komentar setelah ini tidak akan ditayangkan.
    Salam, AB

Tulis komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: