Kalau Tuhan Maha Tahu, Mengapa Kita Masih Harus Berdoa Meminta Apa yang Terbaik Buat Kita?

Oleh: Imam Malik* (Direktur Pusat Studi Agama dan Nasionalisme)

Tuhan maha tahu segala hal, baik yang tampak ataupun yang tidak tampak, yang sudah, sedang, dan bahkan akan terjadi sekalipun, karena Tuhanlah yang membuat segala sesuatu menjadi ada dari ketiadaan. Lalu mengapa manusia harus berdoa? Apakah kalau kita berdoa Tuhan tidak merasa bahwa kita tidak percaya bahwa Tuhan maha tahu?

Sebelum masuk pada inti jawaban marilah kita pahami dulu apa itu doa. Doa berasal dari bahasa Arab yang berarti permintaan dari individu atau kelompok yang lebih rendah kepada yang di atasnya. Kemudian sebaliknya, jika permintaan datangnya dari yang lebih tinggi kepada individu atau kelompok di bawahnya namanya perintah atau Amar.

Berdoa adalah tradisi yang dimiliki oleh hampir seluruh penganut agama atau kepercayaan. Walaupun bentuk dan caranya berbeda-beda, namun setiap kepercayaan dan agama apapun memerintahkan pemeluknya untuk berdoa. Coba tanyakan kepada teman-teman sebaya adik-adik yang beda agama, apakah mereka juga selalu berdoa, lalu bagaimana cara mereka berdoa?

Maksud berdoa tidak semata-mata hanya meminta, lebih dari itu berdoa adalah berkomunikasi dengan Tuhan. Tuhan berada pada dimensi yang berbeda dengan manusia, karenanya kita tidak bisa menulis email, menelepon, atau berkirim surat untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Doalah cara terbaik manusia untuk bisa berkomunikasi dengan Tuhan. Dengan berdoa manusia akan terus ingat dan merasa lebih dekat kepada Tuhan.

Selain untuk berkomunikasi, doa juga sebagai sarana untuk mengingatkan dan menanamkan kepada kita sebuah tekad untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan. Dengan berdoa, sama halnya kita menanamkan ke dalam alam bawah sadar kita tentang sebuah keinginan atau cita-cita yang kita ingin raih. Kemudian alam bawah sadar akan memerintahkan kepada diri kita untuk berusaha mendapatkan apa yang kita inginkan.

Catatan pentingnya adalah, kehendak Tuhan mengiringi itikad dan usaha manusia. Dengan berdoa manusia akan dapat selalu mengingat dan menyemangati dirinya untuk mendapatkan yang diinginkannya. Berdoa sama sekali tidak berarti meragukan bahwa Tuhan maha tahu, tetapi justru memberikan kekuatan kepada diri sendiri untuk senantiasa berusaha dan menunjukkan kepada Tuhan bahwa kita memiliki kemauan yang kuat.

Selamat berdoa dan semoga segala doa kita terkabul dan mendapat kebaikan dari Tuhan.

Imam Malik adalah alumni Center for Religious and Cross-cultural Studies – UGM, Yogyakarta, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Lab Agama dan Nasionalisme di Universitas Surya, Serpong. Ia juga mengajar mata pelajaran Agama pada sekolah anak cerdas dan berbakat istimewa “Genius Surya Institute”.

One thought on “Kalau Tuhan Maha Tahu, Mengapa Kita Masih Harus Berdoa Meminta Apa yang Terbaik Buat Kita?

Tulis komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: