Kalau Natal Selalu Tanggal 25 Desember, Paskah kok Berubah-ubah Tanggalnya?

Oleh: Hendra Gunawan* (Matematikawan)

Bila hari Natal dirayakan oleh umat Kristiani setiap tanggal 25 Desember, hari Paskah kok berubah-ubah ya? Sejak tahun 325, hari Paskah ditetapkan jatuh pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama setelah equinox pertama.

Dalam satu tahun solar (yang berdasarkan revolusi Bumi mengitari Matahari), terdapat dua kali equinox, yaitu saat ketika siang sama panjangnya dengan malam. Equinox pertama jatuh pada tanggal 20 atau 21 Maret, sedangkan equinox kedua jatuh pada tanggal 22 atau 23 September. Jadi hari Paskah akan jatuh di antara tanggal 21 Maret dan 25 April, tergantung kapan bulan purnama terjadi pada periode tersebut.

equinoks

Equinox mudah ditentukan. Kita dapat mengamati panjang bayangan sebuah tiang pada tengah hari, setiap hari sepanjang tahun. Bila kita lakukan hal ini, maka akan terdapat dua hari ketika panjangan bayangan tiang tersebut paling pendek. Itulah hari terjadinya equinox.

Tetapi, tahukah Adik-adik, bahwa pada tahun 1570-an, equinox pertama terjadi pada tanggal 11 Maret? Ini terjadi karena pada masa itu kalender yang digunakan adalah kalender Julian. Satu tahun kalender Julian sama dengan 365 hari 6 jam, yang sudah memperhitungkan tahun kabisat setiap empat tahun sekali. Tetapi, Bumi mengitari Matahari 11 menit lebih pendek dari waktu tersebut. Bila pada tahun 325 equinox pertama jatuh pada tanggal 21 Maret, pada tahun 1570-an equinox pertama jatuh pada tanggal 11 Maret!

Akhirnya, kalender Julian pun dikoreksi oleh Paus Gregory XIII pada tahun 1582. Beberapa tahun sebelumnya, Paus Gregory XIII membentuk tim yang terdiri dari para ilmuwan, terutama astronom dan matematikawan, salah seorang di antaranya adalah Christopher Calvius. Setelah melakukan pengamatan dan perhitungan yang cermat, tim mengusulkan penghapusan tahun kabisat pada tahun-tahun kelipatan 100 yang bukan kelipatan 400. Jadi, misalnya, tahun 2000 adalah tahun kabisat, tetapi tahun 2100 nanti bukan tahun kabisat.

Dengan pembetulan itu, equinox pertama selalu jatuh pada tanggal 20 atau 21 Maret. Kalender solar yang dikenal sebagai kalender Gregorian tersebut pun akhirnya dipakai di seluruh dunia, hingga saat ini.

Sumber gambar: http://earthsky.org

*Hendra Gunawan telah menjadi dosen Matematika di FMIPA ITB sejak 1988. Ia mendapatkan gelar doktor dalam bidang Matematika dari UNSW Australia pada tahun 1992. Selain mengajar, ia sering memberi pelatihan pada guru, dan sejak 2013 ia juga meluangkan waktunya bagi anak-anak melalui situs anakbertanya.com ini.

4 thoughts on “Kalau Natal Selalu Tanggal 25 Desember, Paskah kok Berubah-ubah Tanggalnya?

  1. S Arif says:

    Maaf Prof, Natal itu patokannya dengan tanggal, sedangkan Paskah patokannya hari Minggu. Jadi?

  2. Sena Okto says:

    Still confused beetwen Chrismast and Esther.. you could compare two of them not into explain by the physic theory, and also you could make a reliable story by explaain the history in between. Thanks.

  3. Sena Okto says:

    Paskah ditetapkan jatuh pada hari Minggu pertama setelah bulan purnama setelah equinox pertama. Equinox tanggal 21, purnama tanggal berapa ? Apakah tanggal 29 ini Purnama? Dan menurut kalender Masehi minggu pertama setelah purnama akan terjadi pada bulan April tanggal 1. Yang jadi pertanyaan Masehi itu sistem Solar mengikuti Peredaran Matahari pada porosnya, kenapa masih pakai Bulan (Hijriah)sebagai penentu ??

Tulis komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: