Oleh: Alfred V. Abidondifu* (Mahasiswa Program Sarjana Fisika ITB)
Sang Ibu Peri pun berkata kepada Cinderella, “berangkatlah ke pesta di Istana, Cinderella. Namun pulanglah sebelum jam 12 malam, yang ditandai dengan bunyi lonceng tengah malam, karena pengaruh sihir ini akan hilang setelah pukul 12 malam dan semuanya akan kembali seperti semula.” “Iya Ibu Peri, terima kasih banyak Ibu Peri.” Jawab Cinderella dengan riang gembira.
Adik-adik pasti sangat hafal dengan cerita ini ‘kan? Cinderella diberikan waktu mengikuti pesta di Istana hanya sampai jam 12 malam oleh Ibu Peri. Adik-adik pasti sering mengalami kejadian seperti Cinderella ini, ketika Ayah atau Ibu bilang “kamu boleh bermain bola dengan teman-teman sampai jam 5 sore”. Atau ibu guru saat akan ulangan berkata “ulangan matematika hari ini hanya 1 jam”. Wah, ternyata kisah kita tidak jauh berbeda dengan Cinderella ya, kita sering dibatasi oleh waktu.
Sampai jam 12 malam, sampai jam 5 sore, dan 1 jam merupakan contoh dari skala waktu, yaitu lamanya suatu kegiatan atau kejadian berlangsung. Jadi, dengan demikian, apa itu waktu?
Waktu adalah keseluruhan rangkaian ketika suatu kegiatan atau kejadian berlangsung. Waktu bisa juga diartikan sebagai skala lama yang tertera di alat ukur waktu. Waktu dapat diukur dengan menggunakan alat ukur seperti jaman dulu orang menggunakan jam Matahari dan jam pasir sebagai patokan waktu, atau saat ini bisa menggunakan arloji atau stopwatch.
Satuan Internasional dari waktu adalah sekon atau detik. Sesuatu bisa berlangsung lebih lama dibandingkan dengan yang lain. Kejadian yang berlangsung selama 2 detik tentunya dua kali lebih lama daripada kejadian yang berlangsung selama 1 detik. Ayo, Adik-adik membaca jawaban ini berapa lama yaa?
Sumber gambar: http://www.gambargratis.com
*Alfred V. Abidondifu adalah adalah mahasiswa Program Sarjana Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, angkatan 2009. Ia adalah lulusan SMA Negeri 3 Jayapura.