Oleh: Hendra Gunawan* (Matematikawan)
Alan Turing adalah seorang matematikawan yang juga ahli komputer. Ia lahir di London, Inggris, pada tahun 1912, dan meninggal pada tahun 1954. Alan Turing dikenal sebagai seorang genius. Pada usia 15 tahun, ia sudah bisa memecahkan soal matematika tingkat universitas, padahal ia belum mengenal kalkulus. Pada usia 16 tahun (foto di bawah), ia sudah bisa mengritik karya Albert Einstein.
Ketika Perang Dunia II, ia membantu Pemerintah Inggris Raya memecahkan kode rahasia yang disadap dari lawan perang Inggris Raya, yaitu Jerman. Selain itu, Alan Turing juga dikenal dengan “mesin Turing”-nya, yang mendasari bagaimana komputer bekerja. Mesin ini bukan mesin fisik seperti yang sering kita lihat, tetapi mesin hipotetis yang memanipulasi simbol-simbol pada suatu pita berdasarkan aturan tertentu (misal mengubah 0 menjadi 1 atau sebaliknya).
Alan Turing juga dikenal dengan “bilangan yang dapat dihitung” (computable numbers). Ia menunjukkan bahwa setiap bilangan real (termasuk bilangan irasional seperti π) dapat dihitung dengan mesin ciptaannya, dalam pengertian bahwa angka desimal ke berapapun dari bilangan tersebut dapat dihitung dalam waktu terhingga, dengan menggunakan sejumlah terhingga pita.
Namun, terinspirasi oleh metode diagonalisasi Cantor (yang diperkenalkan oleh matematikawan Jerman bernama Georg Cantor pada abad ke-18), Alan Turing bisa membuktikan keberadaan “bilangan yang tak dapat dihitung” (uncomputable numbers). Dengan demikian, ia berhasil menjawab pertanyaan David Hilbert, matematikawan asal Jerman, bahwa tidak mungkin ada suatu metode yang dapat memecahkan semua masalah.
Bila Adik-adik belum mengerti apa yang diceritakan di sini, tidak apa-apa. Ketika Adik-adik beranjak besar nanti, Adik-adik dapat belajar lebih banyak tentang matematika dan semua yang ditulis di atas akan menjadi jelas pada waktunya nanti.
Sumber gambar: http://en.wikipedia.org
*Hendra Gunawan menjadi dosen Matematika di FMIPA ITB sejak 1988. Ia mendapatkan gelar doktor dalam bidang Matematika dari UNSW Australia pada tahun 1992. Selain mengajar, ia sering memberi pelatihan pada guru, dan sejak 2013 mengasuh blog anakbertanya.com.