Oleh: Avivah Yamani* (Astronom Komunikator & Pengelola langitselatan.com)
Dulu Pluto merupakan planet terkecil di Tata Surya. Tapi, setelah dibuatkan kelas baru, Pluto justru jadi benda paling besar di antara planet-planet katai lainnya. Beruntungkah?
Ketika New Horizons tiba di Pluto, untuk pertama kalinya kita bisa mengetahui dengan pasti ukuran Pluto yakni 2370 km. Dan di tahun 2017, dari hasil pengamatan New Horizons, ada sedikit revisi ukuran Pluto menjadi 2379 km.
Kalau dibandingkan dengan Bulan, ukuran Pluto cuma 68% dari ukuran Bulan atau hanya 18,6% dari ukuran Bumi kita. Bahkan, luas permukaan Pluto lebih kecil dari luas negara Rusia. Kalau kita hitung volumenya, Pluto memiliki volume 7,057×109 km3 atau 0,65% volume Bumi. Atau dengan kata lain, Bumi kita bisa menampung ~154 buah Pluto di dalamnya.
Tapi, perlu diketahui kalau kita baru benar-benar bisa mengetahui ukuran Pluto ketika wahana antariksa New Horizons berkunjung sendiri ke Pluto. Sebelum itu, tidak banyak yang kita ketahui tentang Pluto dan ukurannya pun selalu jadi perdebatan.
O ya, Pluto ditemukan oleh Clyde Tombaugh pada tahun 1930. Sebelumnya ada Percival Lowell yang juga mencari Pluto si planet tidak dikenal yang kabarnya mengganggu orbit Uranus. Akan tetapi, Percival Lowell tidak pernah berhasil menemukan Pluto. Ia meninggal tahun 1916 dan baru di tahun 1930 Pluto ditemukan. Nama Pluto diusulkan oleh Venetia Burney dari Oxford yang ketika itu masih berusia 11 tahun.
Waktu itu, kita belum bisa mengetahui ukuran Pluto. Pada tahun 1965, Jim Christy menemukan kalau Pluto ternyata punya bulan atau satelit yang mengitarinya. Namanya Charon. Dengan ditemukannya Charon, para astronom jadi tahu kalau Pluto itu kecil, massanya juga kecil dan tidak mungkin bertanggung jawab untuk gangguan pada orbit Uranus.
Jadi rupanya, kesulitan para astronom untuk mengetahui ukuran Pluto karena atmosfernya, sedangkan Charon yang tidak punya atmosfer justru bisa ditentukan ukurannya dengan mudah, yakni 1170 km. Para astronom memperkirakan kalau Charon ini ukurannya setengah ukuran Pluto.
Salah satu cara untuk mengetahui ukuran Pluto dari Bumi adalah melalui pengamatan okultasi atau peristiwa gerhana antara Pluto dan Charon.
Jika kita bisa ke Pluto dan berdiri di permukaannya yang dingin, gaya tariknya cuma 6,7% dari gaya tarik Bumi! Tak hanya itu, Matahari juga hanya akan tampak sebesar Jupiter dari Pluto dan sehari di Pluto itu setara dengan 6,4 hari di Bumi atau ~153 jam…. Terakhir, satu tahun di Pluto sama dengan 243 tahun di Bumi.
Sumber gambar: https:/en.wikipedia.org dan http://space-facts.com
*Avivah Yamani mendapatkan gelar magister dalam bidang Astronomi dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2007. Hijrah dari kajian Sistem Keplanetan yang sempat digeluti saat kuliah ke bidang komunikasi sains, ia saat ini aktif sebagai astronom komunikator dan pengelola langitselatan.co