Oleh: Meisia Chandra* (Konsultan Karier & Pemimpin Redaksi PortalHR.com)
Orang-orang bekerja karena macam-macam alasan atau tujuan. Alasan atau tujuan paling mendasar adalah untuk mencari nafkah, yaitu mendapatkan hal-hal mendasar yang kita butuhkan untuk bisa terus hidup, seperti makanan, pakaian dan tempat tinggal. Untuk mendapatkan semua itu dibutuhkan biaya dan orang perlu bekerja untuk dapat membayar biaya tersebut.
Tujuan bekerja yang lebih tinggi tingkatannya adalah untuk berkarier. Apa yang dimaksud berkarier? Karier mengandung pengertian pengembangan diri atau kemajuan diri. Misalnya ada yang pandai menulis, pandai menggambar, atau pandai menghitung. Dengan bekerja, keahliannya digunakan setiap hari sehingga keahlian itu makin baik dan makin berkembang. Dia akan makin maju dan posisinya dalam pekerjaan pun makin meningkat. Itulah yang disebut dengan karier.
Karier adalah kebutuhan yang tingkatannya sudah lebih tinggi dibanding kebutuhan pokok. Orang-orang mengejar karier apabila kebutuhan pokoknya sudah terpenuhi. Selain itu, untuk berkarier setiap orang perlu memiliki keahlian tertentu. Bagi banyak orang, keahlian tersebut diperoleh melalui pendidikan di sekolah, walaupun sekolah bukan satu-satunya tempat untuk mempersiapkan kamu masuk ke dunia kerja.
Ambil contoh seorang tenaga mekanik di bengkel mobil. Mengapa dia harus bekerja? Karena dia perlu biaya untuk hidup (mencari nafkah). Selain itu dia kebetulan terlahir dengan bakat pandai mengutak-atik mesin kendaraan. Dengan bekerja dia setiap hari menggunakan bakatnya dan bakatnya semakin berkembang, keahliannya semakin baik. Itulah gunanya bekerja. Apabila dia tidak bekerja, maka bakat yang telah diberikan dari Tuhan tidak terpakai, sungguh disayangkan.
Pada tingkatan paling tinggi, seorang bekerja tidak lagi karena alasan uang sama sekali. Tujuan terakhir ini disebut panggilan hidup. Orang-orang yang bekerja pada tahapan ini misalnya para rohaniwan dan para relawan, yang mengabdikan hidupnya untuk menjalankan panggilan hidup mereka, tidak peduli dengan imbalannya.
Jadi mengapa orang harus bekerja? Pertama, untuk mencari nafkah. Kedua, untuk mengembangkan dirinya. Ketiga, untuk menjalankan panggilan hidupnya. Setiap orang bekerja dengan alasan yang berbeda-beda, namun kamu akan merasa paling bahagia apabila kamu bekerja karena untuk memenuhi panggilan hidupmu.
Bekerja untuk alasan yang terakhir ini tidak terbatas pada rohaniwan atau relawan saja. Misalnya, menjadi guru pun bisa disebut panggilan hidup apabila guru tersebut bekerja bukan hanya untuk mencari nafkah dan berkarier, tapi karena merasakan suatu panggilan untuk mengajar, membagikan ilmu kepada orang lain. Sang guru akan bekerja dengan gembira setiap hari karena mengajar membuatnya bahagia.
Sumber gambar: http://delightsandwisdom.blogspot.com
*Meisia Chandra lulus dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada tahun 1999. Ia pernah menjadi wartawan di grup Kompas dan konsultan web di Detik/Agrakom, sebelum akhirnya mendirikan PortalHR.com dan menjadi Pemimpin Redaksinya. Ia banyak pula berkontribusi di konsultankarir.com.
Pingback: Apa sih Pengangguran itu? - Anak Bertanya Pakar Menjawab
Karena semua orang memiliki kebutuhan,kebutuhan itu perlu uang
pertanyaan ini menginggat aku pada saya masih sekolah,… yang berhasil terjawab setelah saya tamat sekolah
karena orang ingin hidup yang lebih lama.