Oleh: Hendra Gunawan (Matematikawan)
Hampir setiap hari kita melihat Matahari terbit dan tenggelam, kecuali pada saat langit sedang mendung. Seberapa jauh sih Matahari dari Bumi? Mungkin itu yang membuat kamu bertanya-tanya ya. Jawaban yang paling singkat adalah 1 AU (Astronomical Unit). Eh, tapi itu tidak berguna ya? Jawaban lainnya adalah 8 “menit cahaya”. Namun, kamu pasti masih bingung, 8 menit cahaya itu sama dengan berapa kilometer?
Kecepatan cahaya merambat di ruang diketahui sama dengan 300.000 kilometer per detik. Jadi, dalam 8 menit, cahaya akan merambat sejauh 300.000 x 8 x 60 kilometer, yang sama dengan 144.000.000 kilometer. Perhitungan ini tidak tepat betul, tapi kira-kira itulah jarak Matahari dari Bumi. Jauh ya?
Nah, kamu mungkin penasaran juga, bagaimana kita tahu bahwa cahaya merambat selama 8 menit dari Matahari ke Bumi. Apa betul jarak Matahari dari Bumi diukur dengan menghitung lamanya cahaya merambat dari Matahari ke Bumi?
Sebetulnya, jarak Matahari dari Bumi sudah dihitung oleh manusia sebelum kecepatan cahaya diketahui. Orang yang pertama kali mencoba menghitung jarak Matahari dari Bumi secara kasar adalah Aristarchus, sekitar 2.250 tahun yang lalu, dengan menggunakan trigonometri (kamu akan mempelajari trigonometri dalam mata pelajaran matematika di SMP nanti).
Belakangan, tepatnya pada tahun 1653, seorang astronom bernama Christiaan Huygens menghitung lagi jarak Matahari dari Bumi dengan teliti, dengan menggunakan metode triangulasi yang melibatkan Matahari, Bumi dan Venus. Hasil perhitungan Huygens dikoreksi lagi oleh Giovanni Cassini pada tahun 1672, dengan menggunakan metode paralaks, yang memuat perhitungan sudut secara lebih teliti.
Jarak Matahari dari Bumi, yang kemudian dinyatakan sebagai 1 AU itu, saat ini ditetapkan sama dengan 149.597.870,7 kilometer. Dengan pesawat berkecepatan 10.000 kilometer per jam (~10 kali lebih cepat dari pesawat biasa), perlu waktu 20 bulan lebih untuk menempuh jarak sejauh ini!
Sumber gambar: http://ermala.files.wordpress.com
Reblogged this on mathforsecondary.
Karena bumi mengelilingi matahari dalam orbit elips, dan matahari terletak pada salah satu titik apinya, tentu jarak bumi-matahari itu berubah-ubah. Kalau begitu, jaraknya berubah-ubah, bukan? Mana jarak yang harus diambil? Apakah hal ini tidak perlu dijelaskan? Dan bagaimana menjelaskannya?
Setuju ama yg diatas, masukan dari saya. artikel diatas memuat istilah metode triangulasi, kayaknya jarang anak SD paham istilah tersebut, ada baiknya diberikan penjelasan sederhana tentang hal tersebut
Tidak ada jawaban yang tuntas. Biarlah pertanyaan tsb muncul dari anak-anak. 😉
Sebetulnya kalau memang tidak dijelaskan, perkara metode cara mengukurnya mungkin tidak usah disinggung. Justru informasi bahwa jarak Bumi – Matahari tidak tetap (lintasannya elips) lebih menarik untuk disampaikan.
I km itu seberapa jauh ya? Barangkali akan memberikan gambaran kalau misalnya dibandingkan dengan berapa lama mencapai 1 km itu di jalan tanpa hambatan. Misalnya dari Bandung ke jakarta. 2 jam. Jadi jarak matahari bumi itu sama dengan menjalani Jakarta Bandung berapa kali. Capai deh. Pointnya saya pikir anak memerlukan bandingan dengan sesuatu yang dapat dia rasakan.
Salam
HW
Kalau saya yang ditanya, jawab saya kira-kira begini:
Berapa jarak matahari dari bumi? Jauh. Jauuuh sekali. Seberapa jauh? Baiklah. Kamu punya lampu senter? Pernah malem-malem nyorotin ke langit? Begitu disorotin, cahayanya langsung sampai ke awan, ‘kan? Ya, tapi itu masih jauh untuk sampai ke matahari. Untuk bisa sampai, kamu bisa bayangkan, sentermu harus disorotkan selama delapan menit; pas delapan menit itu cahaya sentermu baru sampai ke matahari. Tapi nyorotinnya gak bisa langsung, ‘kan? Kenapa?
Sorot lampu senter satu menit itu berapa jauh? Jauh sekali. Jangankan satu menit, satu detik saja, cahaya itu merambat [sekian] kilometer, …dan seterusnya.
Menghitung memakai perumpamaan senter,, kamu lucu sekali,, dan ternyata jawabanmu jauh sekali,, ini sih hanya opini mas,,
betul, penjelasannya terlalu tinggi utk anak2… saya setuju dengan mas Haryo Winarso, gunakan saja perbandingan, misalnya dengan panjang tongkat pramuka (misal: 2 meter) maka jarak bumi-matahari adalah sekian kali tongkat, atau agar bisa mencapai matahri, kita harus menyambung tongkat pramuka sebanyak xxx tongkat.
Bagaimana cara mengetahui jarak Venus ke Bumi?
Pertanyaannya saya sama seperti Dinal, berapa jarak venus? Jika metode paralaks memang lebih teliti, berarti harus ada yg sudah pernah pergi ke venus. Atau malah muncul pertanyaan lagi, bagaimana mengukur jarak venus?
Saya sbg orang awam justru menganggap lbh sulit menghitung jarak venus ketimbang jarak matahari, karena venus tidak meninggalkan jejak apa2 dibumi untuk bisa diukur, sedangkn matahari meninggalkan cahaya dan bayangan Yg menurut saya lbh mungkin untuk diketahui jaraknya?
Nah pertanyaan saya jga gak sedikit sama namun saya tambahkan sedikit.
Itu pas penghitungan apa sudah di hitung semua kecepatannya (bumi, venus, matahari) atau di hitung diam bumi dan venusnya.
Dianggap diam, kalaupun ada kesalahan, relatif kecil karena jarak yang sedang dihitung sangat jauh.
apa memang betul matahari itu sejauh itu?. apakah sudah betul menghitung jarak matahari ke bumi itu sudah tepat dengan menggunakan ukuran kecepatan cahaya?
Dari mana di dapat bahwa cahaya matahari merambat sampai ke bumi dalam waktu 8 menit. Apakah itu asal-asalan atau ada rumusnya untuk mendapatkan 8 menit itu. Mohon dijelaskan?
jarak matahari ke bumi – jarak bumi ke bulan (149.597.870,7 km -385.000km ) = 149.212.870km
saya bingung aristharchus menghitung jarak matahari dari bumi pada 2.250 thn yg lalu.pada saat itu kan belum ada yg pergi keluar angkasa lalu pertanyaan nya knp dia bisa menghitung jarak matahari dari bumi hanya dengan cahaya. sedangkan nasa pertama kali meneliti luar angkasa pada thn 1961?