Oleh: Ardanti Andiarti* (Guru)
“Bagaimana caranya disenangi guru kita?” Wah, pertanyaan sederhana yang sangat menarik untuk Kakak!
Pertama-tama, kakak mau berbagi satu rahasia.. Psssst, saat mengajar, seorang guru juga belajar dari murid-muridnya, loh. Jadi guru dan murid sama-sama belajar. Nah, kakak akan senang sekali memiliki teman-teman yang bisa asyik saat belajar bersama.
Bagaimana caranya menjadi teman belajar yang seru menyenangkan?
Mudah sekali! Sebetulnya kalau Kakak membuat daftarnya, bisa-bisa menjadi daftar yang panjaaang sekali. Kakak bagi dulu beberapa, ya! Yang pertama.. melihat teman-teman semangat belajar dan ingin tahu banyak hal. Tapi tidak berhenti sampai rasa ingin tahu saja. Teman-teman perlu bekal usaha keras dan ketekunan untuk mengubah rasa ingin tahu menjadi ilmu yang terus berkembang dan bermanfaat untuk teman-teman.
Hmm.. apa lagi, ya?
Selain hal-hal yang sudah Kakak ceritakan tadi, sebenarnya masih banyak hal-hal lain yang membuat kakak menyenangi murid-murid Kakak. Mengamati teman-teman bisa mengeluarkan usaha terbaik dan melawan kemalasan saat belajar. Melihat teman-teman menggali kesenangan dan bakat teman-teman. Tidak takut melakukan kesalahan dan mencoba memperbaiki kesalahan.
Ketika Kakak merasa senang, seluruh lelah yang Kakak rasakan saat mengajar, belajar bersama teman-teman, hilang seketika. Kakak tambah semangat untuk belajar bersama murid-murid Kakak.
Seorang guru itu hanya membantu mendampingi teman-teman belajar dan terus mencari tahu. Mereka yang mau belajar dan tidak takut mencoba, akan menjadi seorang pemelajar yang tangguh. Kakak yakin, bila teman-teman semua menjadi orang yang tangguh, apapun yang teman-teman cita-citakan akan tercapai. Kakak juga yakin tidak ada guru yang tidak bahagia melihat murid-muridnya berhasil menggapai cita-citanya.
Sumber gambar: http://englishcase.blogspot.com
*Ardanti Andiarti, biasa dipanggil Kak Danti oleh murid-muridnya, adalah guru SMP Semi Palar, Bandung. Kak Danti adalah lulusan Teknik Lingkungan ITB. Setelah bertualang di berbagai dunia pekerjaan, hatinya jatuh cinta pada dunia pendidikan. Selain mengajar, Kak Danti juga menjadi kurator Bincang Edukasi Bandung, serta memfasilitasi beberapa kegiatan anak dan pelatihan guru.