Oleh: Toto Winata* (Dosen Agama Buddha)
Pada hari Waisak, diperingati tiga peristiwa agung, yaitu: (1) Kelahiran pangeran Siddharta sebagai bodhisatva (calon Buddha), (2) Pencapaian penerangan sempurna tentang hakekat hidup ini dan bagaimana bisa terbebas dari dukkha (Dharma), (3) Mahaparinibbana (meninggal dan mencapai nibbana) Buddha Gautama.
Diharapkan dengan Dharma yang diturunkan kepada para Bhikkhu, para muridnya kemudian bisa menuntun semua mahkluk mencapai kebahagiaan.
Hari Waisak diperingati pada tanggal 15 kalender bulan, saat bulan purnama, di bulan Mei. Dalam kalender Buddha yang merupakan kalender bulan, hari Waisak jatuh di bulan Waisaka.
Tahun 2014 ini adalah Tahun Waisak 2558 BE (Buddhis Era). Peristiwa pertama terjadi pada tahun 623 SM, peristiwa kedua pada tahun 588 SM, dan peristiwa ketiga pada tahun 543 SM.
Sumber gambar: http://id.wikipedia.org
*Toto Winata adalah Guru Besar Fisika di Institut Teknologi Bandung. Selain mengajar matakuliah fisika, ia juga ditugaskan mengajar matakuliah Agama Buddha di ITB.