Oleh: M. Luthfi Ersa Fadillah* (Sarjana Sosiologi)
Halo Dik Iqbal. Secara umum, kamu akan mendapatkan jawaban bahwa sosiologi adalah ilmu tentang masyarakat. Jawaban itu benar, tetapi secara lebih spesifik ilmu sosiologi memfokuskan pada kajian perubahan sosial, yakni perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
Pada dasarnya tidak ada masyarakat yang berhenti berubah bukan? Selera musik zaman ayah-ibu kita berbeda. Cara orang mengatasi masalah juga berbeda-beda pada generasi dulu, sekarang, dan di masa datang.
Sedikit berbeda dengan ilmu pengetahuan lain, sosiologi dikenal sebagai disiplin ilmu multi-perspektif. Nah, apa itu artinya? Artinya, ilmu pengetahuan tersebut memiliki ragam cara pandang dalam memandang suatu masalah sosial akibat perubahan yang muncul di masyarakat.
Misalnya begini, kamu pernah lihat kan fenomena tawuran yang sering terjadi antar sekolah? Apakah hal tersebut terjadi begitu saja? Tentu tidak. Sosiologi memandang dari dua sisi, tawuran bisa terjadi karena kesalahan seorang anak dalam memilih teman dan juga bisa terjadi karena kondisi sekolah yang tidak memiliki pengawasan kepada seorang anak selepas jam sekolah.
Akan jauh lebih mudah menjawab fungsi dari ilmu pengetahuan bila kita sudah mengerti dasarnya terlebih dahulu. Fungsi sosiologi sebagai ilmu pengetahuan tentu memberikan penjelasan tentang analisis ilmiah mengapa suatu masalah sosial bisa terjadi dan memberi solusi bagaimana sebaiknya menyelesaikan masalah sosial tersebut.
Oh ya, ada hal yang sedikit menarik di awal-awal kita mempelajari sosiologi loh. Sosiologi bukan sekadar mempelajari teori tetapi juga memahami kisah hidup para sosiolognya. Pasti kamu akan bertemu nama-nama Auguste Comte, Emile Durkheim, Max Weber, dan Karl Marx. Memangnya apa sih yang menarik dari mereka? Yuk kita sama-sama cari tahu di kesempatan berikutnya.
Sumber gambar: http://www.thingswedontknow.com/sociology/
*Muhammad Luthfi Ersa Fadillah adalah sarjana sosiologi lulusan Universitas Negeri Jakarta, yang mendalami Pendidikan Sosiologi. Selain Sosiologi, ia tertarik pada kajian Pendidikan, Filsafat, dan Sejarah. Sambil mengisi waktu luang, ia sering menulis esei sederhana dalam blog penyusundiksi.blogspot.co.id.
