Apa Itu Bintang Neutron? Bagaimana Cara Terbentuknya?

Oleh: Hanief Trihantoro* (Sarjana Astronomi & Pengelola DuniaAstronomi.com)

Bintang neutron adalah salah satu bentuk tahap akhir kehidupan dari bintang yang sudah tua. Sesuai namanya, bintang ini didominasi oleh neutron, dengan sangat sedikit proton dan elektron. Padahal semua benda di sekitar kita terdiri dari atom yang pasti ada neutron, elektron, dan protonnya. Lalu mengapa bisa bintang ini hanya berisi neutron saja ya?

Sebelum dilanjutkan, kita bahas sedikit mengapa bintang bisa bersinar ya. Cahaya bintang sebenarnya berasal dari proses pembangkitan energi di bagian pusatnya (bisa kita sebut reaksi nuklir) yang sangat panas (pusat Matahari saja bersuhu 15 juta °C).

Selain energi dan cahaya, reaksi nuklir juga menghasilkan tekanan ke arah luar yang melawan tekanan ke arah dalam (gravitasi) yang berasal dari materi bagian luar bintang. Selama bintang masih menjalankan reaksi nuklirnya, maka bentuknya akan stabil karena tekanan ke luar bisa mengimbangi tekanan ke dalam. Sama seperti balon yang kita tiup, jika udara di dalam balon tidak berkurang, maka bentuknya akan tetap. Tapi jika terdapat kebocoran, udara di dalam balon akan keluar, tekanan dari dalam berkurang, dan balon pun jadi kempis.

Seperti makhluk hidup, bintang juga bisa menjadi tua. Ketika itu terjadi, reaksi nuklir di bagian pusatnya sudah mulai melambat hingga akhirnya berhenti. Akibatnya, tekanan ke arah luar berkurang dan bagian luar bintang mulai menekan ke pusat (runtuh).

Jika bintang tersebut awalnya memiliki massa antara 4 hingga 8 kali massa Matahari, bagian pusatnya akan menjadi begitu padat sehingga elektron terdorong ke pusat atom, bereaksi dengan proton, dan menghasilkan energi yang besar. Energi ini akan mendorong bagian luar bintang sehingga terjadilah supernova atau ledakan bintang dan menyisakan bagian pusatnya yang sangat padat tersebut. Inilah yang disebut bintang neutron, yang memiliki beberapa sifat ekstrim sekaligus.

Pertama, dengan ukuran sekitar 10 km tetapi massanya antara 1,4 hingga 2 kali massa Matahari, bintang neutron adalah bintang paling kecil dan padat di alam semesta. Coba bayangkan betapa padatnya bintang neutron dengan menggunakan analogi berikut.

Kalau kita “ambil” materinya seukuran kotak korek api, massanya bisa mencapai 10 milyar ton! Kemudian suhu di permukaannya bisa mencapai 600.000 Kelvin, medan magnetnya bisa mencapai 1015 (1 quadrillion atau 1 juta milyar) kali lebih kuat dari Bumi, percepatan gravitasi di permukaannya mencapai 2×1011 (200 milyar) kali lebih kuat dari Bumi, dan kecepatan rotasinya bisa mencapai 716 kali per detik atau 43.000 putaran per menit!

Salah satu bintang neutron berada di pusat nebula yang cukup terkenal, yaitu Crab Nebula. Nebula yang merupakan sisa ledakan supernova tahun 1054 ini terletak di rasi Taurus. Adakah di antara Adik-adik yang sudah pernah melihat nebula ini melalui teleskop?

  

Sumber gambar: https://en.wikipedia.org/wiki/File:Chandra-crab.jpg dan https://en.wikipedia.org/wiki/File:Crab_Nebula.jpg

*Hanief Trihantoro meraih gelar Sarjana dalam bidang Astronomi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, pada tahun 2006. Ia mendirikan DuniaAstronomi.com dan saat ini bekerja di Puspa Iptek Sundial Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Tulis komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: