Oleh: Philips N. Gunawidjaja (Fisikawan)
Di radio, aku dengar.. lagu kesayanganmu…
– Cuplikan lirik lagu “Kugadaikan Cintaku” (Gombloh)
Tahukah adik-adik bahwa lirik lagu di atas merupakan salah satu lirik lagu yang paling popular di tahun 1980-an? Pada masa tersebut, radio merupakan salah satu alat elektronik yang dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat di dunia karena peranannya dalam kehidupan sehari-hari – dari sekedar mendengarkan musik, mendapatkan berita, maupun sebagai sarana untuk berkomunikasi antar sesama.
Meskipun saat ini peranan radio hampir tergantikan oleh televisi dan komputer, bagaimana cara radio bekerja dan siapa yang menciptakannya merupakan sebuah pertanyaan yang menarik. Yuk, kita bahas bersama bagaimana radio bekerja dan siapakah yang menemukannya…
Cara yang digunakan radio untuk mengirimkan sinyal adalah dengan menggunakan gelombang elektromagnetik (AM dan FM) yang melintas melalui udara dan kemudian dipantulkan kembali ke permukaan bumi oleh lapisan atmosfer yang disebut ionosfer. Perangkat radio menangkap sinyal gelombang tersebut dan kemudian menterjemahkannya dalam bentuk suara yang kita dengar di radio.
Nah, penemuan Radio merupakan sebuah kompetisi yang dilakukan oleh dua orang ilmuwan bernama Nikola Tesla dan Guglielmo Marconi. Nikola Tesla adalah orang pertama yang mendesain salah satu bagian penting dari radio (kumparannya yang kemudian dikenal dengan nama ‘Tesla Coil’) dan mendemonstrasikannya pada banyak orang di tahun 1898.
Meskipun demikian, Marconi adalah orang pertama yang mematenkan radio di tahun 1900 dan memenangkan hadiah Nobel untuk paten tersebut di tahun 1909. Karena hal tersebut, banyak orang beranggapan bahwa Guglielmo Marconi adalah penemu Radio, meskipun Nikola Tesla adalah orang yang pertama kali menemukannya.
Sumber gambar: http://en.wikipedia.org
kasian ya tesla
Sebaiknya di bawah gambar diberi penjelasan bahwa gambar ini adalah foto Tesla supaya orang tidak salah menyangka ini foto Marconi.