Oleh: Adikrisna Riedho Pramono* (Mahasiswa FTMD ITB & Pembalap Motor)
Adik-adik sekalian, sepeda motor kini mungkin menjadi salah satu alat transportasi yang paling diminati di dunia khususnya di Indonesia, dikarenakan bentuknya yang ringkas, praktis, murah, dan bisa menjangkau berbagai macam jalan dan wilayah. Coba adik-adik perhatikan di jalan raya, begitu banyak sepeda motor yang melintas dijalan atau yang sedang mengantri saat lampu merah sedang menyala.
Ada beberapa orang yang diakui sebagai penemu sepeda motor, diantaranya yaitu Ernest Michaux (Perancis), Edward Butler (Inggris), dan Gottlieb Daimler (Jerman). Namun pada tahun 1885 Gottlieb Daimler dan mitranya, Wilhelm Maybach, berhasil menjadi perakit motor pertama kalinya yang diakui di dunia.
Daimler memasangkan mesin empat langkah berukuran kecil pada sebuah sepeda kayu. Mesin diletakkan di tengah (di antara roda depan dan belakang) dan dihubungkan dengan rantai ke roda belakang. Kemudian sepeda kayu bermesin itu diberi nama Reitwagen (bahasa Jerman, yang artinya mobil tunggangan), walaupun sebenarnya kendaraan itu adalah sepeda bermotor. Sepeda motor ini juga merupakan kendaraan pertama di dunia yang memakai bahan bakar minyak atau yang biasa kita sebut dengan bensin.
Pada waktu itu jenis kendaraan ini belum dikenal masyarakat banyak. Sampai pada tahun 1892, Heinrich Hilderband dari Muenchen, Jerman, memperkenalkan sepeda motor model baru. Sepeda motor pertama yang dijual untuk umum dibuat oleh pabrik sepeda motor Hildebrand & Wolfmüller di Muenchen, Jerman, pada tahun 1893.
Roda belakang sepeda motor Hilderbrand & Wolfmüller digerakkan langsung oleh kruk as (crankshaft). Kesuksesan ini kemudian disusul lagi oleh Werner Brothers pada beberapa tahun berikutnya.
Tidak jauh dari tahun tersebut, sepeda motor tersebut dibeli dan pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1893. Adalah John C. Potter, seorang masinis pertama pabrik gula Oemboel, Probolinggo, Jawa Timur, yang memesan sendiri sepeda motor itu langsung ke pabriknya di Muenchen.
Meskipun pada saat ini sepeda motor tersebut telah mencapai usia ratusan tahun, namun pada dasarnya teknologi yang dipakai pada sepeda motor tersebut masih tetap dipakai oleh sepeda motor pada jaman modern seperti sekarang ini. Sepeda motor pertama tersebut menggunakan mesin 4 tak berkapasitas mesin 264 cc dengan pendingin udara.
Mesin tersebut tergolong besar untuk ukuran sebuah sepeda motor pada jaman tersebut, namun tenaga yang dihasilkan oleh sepeda motor pertama di dunia ini hanya 0,5 hp pada 600 rpm. Walaupun berbeda jauh dengan teknologi sepeda motor pada jaman sekarang, penemuan sepeda motor tersebut telah menjadi cikal bakal lahirnya sepeda motor modern yang saat ini banyak dipakai dalam kehidupan kita. (/LMA)
Sumber gambar:
*Adikrisna Riedho Pramono adalah mahasiswa Program Sarjana Teknik Penerbangan, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung, angkatan 2008. Ia mempunyai hobby antara lain balapan motor, karena itu ia akrab dengan urusan motor.
