Oleh: Budi Dermawan (Astronom)
Mungkin yang ditanyakan adalah “… yang terjauh di Tata Surya“, ya?
Tata Surya kita memiliki satu bintang, yaitu sang Surya atau Matahari. Sang Surya ini menjadi pusat pergerakan benda-benda langit yang mengitarinya. Selain sang Surya, tata keteraturan atau Tata Surya kita memiliki delapan planet, beberapa “planet kerdil”, asteroid, komet, dan benda-benda yang lebih kecil (misalnya debu antar-planet).
Planet terjauh di Tata Surya yang diketahui sampai saat ini adalah Neptunus, yang jaraknya 30 kali jarak Bumi dari Matahari. Pada jarak sejauh ini sinar Matahari tampak redup, sehingga planet ini berada pada lingkungan yang dingin.
Ukuran Neptunus adalah empat kali Bumi, namun dengan bobot 17 kali bobot Bumi kita, dan waktu yang diperlukannya untuk sekali mengelilingi Matahari adalah 165 tahun. Jauh lebih lama dari Bumi kita ya, yang memerlukan satu tahun untuk mengitari Matahari.
Neptunus merupakan planet gas dengan bagian inti yang lebih padat. Neptunus memiliki banyak bulan (atau satelit) dan juga cincin. Ciri-ciri ini dimiliki oleh semua Planet Raksasa, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Pada daerah yang lebih jauh dari Neptunus, telah diketahui beberapa planet kerdil yang permukaannya diselimuti es. Salah satu di antara planet kerdil tersebut adalah Pluto, yang ditemukan pada tahun 1930 oleh seorang astronom Amerika bernama Clyde Tombaugh.
Sumber gambar: http://id.wikipedia.org
