Oleh: Dasapta Erwin Irawan* (Geolog)
Ada beberapa fakta menarik tentang petir yang Kakak cuplik dari situs Science Made Simple, yaitu bahwa
- Setiap hari terjadi sekitar 8 juta petir di seluruh dunia.
- Tiap kilat petir panjangnya kurang lebih 4,5 km dengan lebar 1 cm.
- Energi yang dihasilkan oleh sebuah petir setara dengan 1-10 milyar joules atau setara dengan arus listrik 30,000 – 50,000 ampere, atau setara dengan satu ton bom TNT.
Bagaimana petir terjadi?
Udara dapat diibaratkan penuh dengan baterai yang sangat kecil. Baterai seperti yang adik-adik ketahui terdiri dari bagian kutub positif (+) dan kutub negatif (-). Kedua kutub ini akan menghasilkan listrik bila dihubungkan. Petir sebenarnya adalah aliran listrik itu, tetapi terjadi secara tiba-tiba dan menghasilkan energi listrik yang sangat besar, kira-kira bisa sebesar energi 1 ton bom TNT. Hebat bukan?
Apa yang terjadi saat gunung meletus?
Saat gunung meletus udara akan penuh dengan baterai, karena udara telah penuh sesak dengan partikel pasir hasil letusan (Kotak no 1). Bila partikel-partikel itu saling bertumbukan, akan timbul muatan listrik positif (+) dan negatif (-) (Kotak no 2 dan 3). Akibat adanya perbedaan muatan (+) dan (-) tadi ditambah dengan besarnya muatan yang tidak sama, terjadi lompatan listrik dari partikel dengan muatan yang lebih besar ke arah partikel yang bermuatan lebih kecil. (Ingat di alam aliran akan terjadi bila terjadi perbedaan potensial, misal aliran angin dan aliran panas.) Akibat adanya lompatan listrik itu, muncul cahaya yang kita kenal sebagai petir, diikuti dengan suara gemuruh beberapa detik kemudian sebagai akibat gesekan lompatan listrik dengan udara di sekitarnya.
Diagram proses terjadinya petir (Sumber: Geology.com)
Petir saat gunung meletus
Walaupun kita sering dikagetkan dengan suara guntur, tetapi pemandangan petir di langit sangatlah indah. Tapi ingat kalian harus berhati-hati dan melihatnya dari dalam rumah. Petir juga dapat menjadi sumber petaka saat menyambar berbagai benda di permukaan tanah. Berikut ini adalah beberapa contoh foto dan video petir di tengah letusan gunung api yang bisa Adik-adik lihat.
Gambar petir di tengah letusan Gunung Rinjani tahun 1995, karya Oliver Splat (CC-BY-2.0) (Sumber: Wikimedia)
Video rekaman letusan Gunung Onemi di Chile yang menimbulkan petir (lihat videonya di Mirror.co.uk)
*Dasapta Erwin Irawan adalah seorang geolog yang mendalami ilmu air tanah. Ia meraih gelar doktor dalam bidang ilmu air tanah dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2009. Dunia pendidikan adalah passion-nya, sehingga ia memutuskan untuk menjadi dosen di almamaternya, yaitu ITB.
postingan yang bermanfaat, semoga bermanfaat untuk yang membacanya dan saya akan merekomendasikan blog ini keteman teman saya untuk menambah wawasan, terima kasih.
Bagaimana bisa terjadinya baterai? Kan udara tidak memiliki batrai