Oleh: Diryati Widyantari* (Mahasiswa FK Unpad)
Adik-adik penasaran ya mengapa manusia butuh makan dan minum? Apalagi setiap merasa lapar dan haus, langsung mencari makanan dan minuman tanpa pikir panjang. Adik-adik pernah mencoba menahan rasa lapar dan haus? Tidak enak ‘kan?
Tubuh manusia terdiri dari berbagai macam sistem organ, contohnya sistem pencernaan, sistem pernapasan, dan lain-lain. Setiap sistem organ punya fungsi masing-masing dan tak tergantikan. Misalnya, di sistem syaraf kita punya otak dan di sistem pergerakan ada tulang. Saat tulang patah, otak tidak bisa menggantikan peran tulang untuk bergerak. Sebaliknya, saat otak rusak, kita tidak bisa berpikir memakai dengkul (lutut).
Dalam membicarakan soal makan dan minum, kita fokus dulu yuk membahas sistem pencernaan dan sistem transportasi.
Sistem pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, sampai anus. Saat kita makan, makanan di dalam mulut dihancurkan oleh gigi, dibentuk seperti bola (bolus), lalu didorong masuk ke dalam kerongkongan oleh lidah. Bolus makanan bergerak perlahan menuju lambung oleh gerak peristaltik (meremas-remas) kerongkongan. Sampai di lambung, makanan dihancurkan lagi, pecah menjadi molekul-molekul oleh berbagai enzim dan asam lambung. Di usus kecil, sari makanan diserap dan masuk ke pembuluh darah.
Sistem transportasi terdiri dari jantung (pemompa darah) dan pembuluh darah (pipa aliran darah). Setelah sari makanan masuk ke pembuluh darah, mereka akan terbawa hanyut dalam arus peredaran darah ke seluruh tubuh. Sari makanan ikut sampai ke pembuluh kapiler, yaitu pembuluh darah paling kecil yang bersebelahan dengan sel-sel tubuh. Sari makanan masuk ke dalam sel, lalu ke dalam mitokondria (organel
sel) untuk menciptakan energi!
Jadi, kalau kurang makan, akan kurang energi. Kalau kurang energi, biasanya adik-adik merasa otot jadi lemas dan malas bergerak. Selain untuk bergerak, energi dibutuhkan oleh semua sel di tubuh. Untuk berpikir, bernapas, mencerna makanan, semua butuh energi. Jadi, adik-adik harus makan loh ya, jangan sampai kekurangan energi.
Nah, minum juga penting nih, soalnya tubuh manusia butuh banyak air. Adik-adik pernah punya luka ‘kan, darahnya mengalir karena banyak mengandung air. Tadi Kakak juga sudah jelaskan, darah bergerak lancar lewat pembuluh darah. Tapi kalau darahnya kental, darah akan bergerak lambat, bahkan bisa macet di jalan. Nanti bagaimana nasib sel-sel yang membutuhkan sari makanan dan oksigen dari paru-paru?
Intinya, kalau sedikit minum, tubuh kurang air. Kalau kurang air, nanti banyak sel yang kelaparan karena sari makanannya macet di jalan…
Jadi, adik-adik jangan lupa makan dan minum yang cukup ya setiap hari, karena tubuh kita membutuhkan banyak energi dan air!
Sumber gambar: http://www.dreamstime.com
*Diryati Widyantari tercatat sebagai mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran Unpad sejak tahun 2012. Selain ilmu kesehatan, ia tertarik dengan ilmu psikologi kognitif, sejarah Islam, dan juga ilmu komunikasi. Saat ini, ia juga aktif di berbagai kegiatan kemanusiaan, sebagai donatur ataupun sukarelawan.