Oleh: Najiyatul Fadhia* (Perawat)
Di dalam otak kita terdapat kelenjar pineal. Kelenjar adalah organ (bagian tubuh) yang mengeluarkan zat-zat, khususnya hormon, yang memiliki fungsi tertentu bagi tubuh manusia. Kelenjar pineal mengeluarkan atau mensekresikan hormon melatonin. Hormon melatonin ini mampu mengontrol hormon-hormon lain supaya bisa mempertahankan circadian rythm.
Circadian rythm, atau dalam bahasa Indonesia disebut irama sirkadian, adalah jam biologis manusia selama 24 jam. Irama sirkadian inilah yang memainkan peran penting bagi manusia untuk bisa tertidur dan terbangun. Jadi hormon melatonin itulah yang menyebabkan manusia merasakan kantuk. Kok bisa?
Pengeluaran atau sekresi hormon melatonin di kelenjar pineal ini ditentukan oleh cahaya. Mengapa? Karena di dalam kelenjar pineal terdapat serabut saraf yang beberapa di antaranya berhubungan langsung dengan saraf penglihatan, sehingga sangat sensitif terhadap cahaya.
Hormon melatonin paling banyak dihasilkan sekitar pukul 02.00-04.00 dini hari. Hal ini dikarenakan pada waktu itu gangguan cahaya dari alam paling minimal. Paparan cahaya akan menghentikan sekresi hormon melatonin. Oleh karena itu di malam hari manusia akan lebih mengantuk daripada di siang hari. Ketika gelap, tubuh menghasilkan lebih banyak melatonin. Ketika terang, produksi melatonin menurun.
Terkena cahaya terang di malam hari atau cahaya yang terlalu sedikit di siang hari bisa mengganggu irama sirkadian. Contohnya saat jetlag (yang dirasakan ketika kita baru datang di tempat yang zona waktunya berbeda), bekerja dengan sistem shift (bergilir berdasarkan waktu), belajar dalam kelas dengan penerangan yang kurang, penglihatan buram, dan lain sebagainya.
Makanya, Adik-adik kalau belajar harus dengan penerangan yang cukup supaya tidak mengantuk. Mengantuk itu normal, karena mengantuk adalah tanda bagi manusia untuk segera tidur. Kita memerlukan tidur karena tidur mengistirahatkan dan bisa memulihkan tubuh kita setelah seharian beraktivitas.
Semoga penjelasan di atas dapat menjawab pertanyaan Adik-adik.
Sumber gambar: http://www.healthline.com
*Najiyatul Fadhia adalah seorang perawat di Klinik Pratama Badan Narkotika Nasional Kota Batam yang tertarik dengan sains dan ilmu kesehatan sejak SD. Sejak SMA, ia telah aktif mengajar anak-anak jalanan dan mereka yang memerlukan pendidikan tanpa “uang”. Ia pernah menjadi relawan Pengajar Keren di Komunitas Save Street Child Surabaya.