Mengapa di Laut Ada Ombak Sedangkan di Kolam Renang Tidak Ada? [M]

Oleh: Alfred V. Abidondifu* (Mahasiswa FMIPA ITB)

Halo adik-adik semua! Ini pertanyaan yang menarik. Dari pengamatan di lingkungan yang sangat teliti, waktu saya kecil dulu bahkan tidak sempat menyadari keadaan ini terjadi di sekitar saya. Padahal sebagai anak yang lahir di pulau keadaan ini selalu terjadi.

Ya, kita kembali ke pertanyaan di atas mengapa di laut ada ombak sedangkan di kolam renang tidak ada? Kita bahas mengenai mengapa di laut ada ombak dulu yah?

Untuk kasus ini sebenarnya ada dua hal yang sangat mempengaruhi kenapa laut bisa berombak. Hal yang pertama adalah angin, yang terjadi karena atmosfer Bumi kita yang selalu bergerak. Angin ini pula yang membuat air laut bergerak ke atas. Tapi hal yang harus diingat oleh adik-adik juga adalah benda apapun di muka Bumi ini pasti akan mengalami gaya gravitasi yang menarik setiap benda ke bawah. Dua hal itulah yang terjadi pada air laut sehingga air laut memiliki gerak naik-turun.

Gerak naik-turun ini yang kemudian menjadi getaran. Kita tahu getaran itu merupakan sumber gelombang. Ya, gelombang adalah getaran yang merambat. Untuk kasus air laut ini, air berperan sebagai materi yang dirambati oleh gerak naik-turun tadi. Itulah mengapa air laut selalu bergelombang atau berombak.

Lalu mengapa di kolam renang tidak ada ombak? Kalau adik-adik perhatikan sebenarnya ombaknya ada tapi kecil saja, sehingga kelihatannya seolah-olah tidak ada ombak. Hal itu terjadi karena angin yang terjadi di kolam itu jauh lebih kecil daripada di laut yang lebih luas.

Bisa dibayangkan kolam renang ‘kan kecil atau sempit saja, sedangkan laut itu luas sekali. Jadi angin di dua tempat itu pasti berbeda. Tempat yang luas akan terkena angin yang lebih kuat daripada tempat yang kecil atau sempit. Akibatnya air di kolam renang hanya menghasilkan ombak yang kecil daripada ombak yang terjadi di laut.

Sumber gambar: http://worldofhistories.blogspot.com

*Alfred V. Abidondifu adalah mahasiswa Program Sarjana Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, angkatan 2009. Ia adalah lulusan SMA Negeri 3 Jayapura.