Oleh: Agoes Soehianie* (Fisikawan)
Pelangi berasal dari sinar Matahari yang mengalami pembiasan di udara (atmosfir) Bumi. Cahaya Matahari adalah gelombang elektromagnetik yang dipancarkan sebagai hasil dari reaksi nuklir yang membangkitkan energi matahari. Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan Matahari memiliki aneka “warna”. Setiap “warna” berkaitan dengan suatu panjang gelombang cahaya tertentu. Bahkan ada “warna” yang tak terlihat oleh mata manusia, yaitu gelombang cahaya ultra violet dan infra merah.
Dari semua warna yang dipancarkan Matahari, warna-warna pelangi merupakan warna yang dapat ditangkap oleh mata manusia. Ketika cahaya dengan warna-warni pelangi tersebut bercampur jadi satu, maka yang ditangkap oleh mata manusia adalah kesan warna “putih”. Ketika warna “putih” ini mengenai benda berwarna hijau misalnya, maka seluruh warna lain diserap benda tersebut sementara warna hijau dipantulkannya, sehingga mata kita menangkap warna hijau pada benda tersebut.
Pelangi terjadi ketika cahaya putih Matahari dibiaskan oleh butir-butir air di udara. Berbagai warna cahaya yang berbeda mengalami pembiasan atau pembelokan dengan arah yang berbeda, sehingga masing-masing warna jadi terlihat terpisah. Sebagai hasilnya kita melihat pelangi berwarna-warni.
Kita dapat membuat pelangi sendiri dengan mudah. Alatnya sederhana: cermin kira-kira seukuran buku kecil, piring untuk diisi air jernih, dan kertas putih untuk menangkap pelangi. Caranya: tegakkan cermin dalam piring berisi air sehingga sebagian cermin terbenam di air. Miringkan cermin menghadap Matahari sehingga sinar Matahari mengenai cermin. Di hadapan cermin taruhlah kertas putih. Tentu saja atur agar kertas putih tidak menutupi sinar Matahari yang jatuh mengenai cermin. Aturlah sudut kemiringan cermin supaya bayangan sinar Matarhari jatuh di kertas putih, dan kalian akan melihat pelangi pada kertas tersebut. Cobalah!
*Agoes Soehianie mengajar di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung sejak 1989. Ia mendapatkan gelar doktor dalam bidang Fisika dari The University of New South Wales, Australia, pada tahun 1995. Bidang yang ditekuninya adalah fisika magnetik dan fotonik.
Mungkin maksud dari adik tsb, kenapa cahaya putih terdiri hanya dari 7 warna? padahal mata bisa melihat banyak sekali warna lainnya.
Karena pembiasan prisma Newton menghasilkan hanya warna monokromatik (termasuk warna diluar spektrum mata seperti infra-red dan ultra-violet)
Sepertinya adik tsb bingung kemanakah warna Pink, Coklat, Ivory, Abu-abu, dan ribuan warna lainnya?
Warna-warna lainnya itu adalah hasil pembentukan kombinasi 2 atau lebih warna pelangi tsb, disebut sebagai warna polikromatik..
wow 😀 keren hhehehe makasih kak 🙂
Manttap!!!!!
Nais su terima kasih mantap!!!!