Oleh: Acep Iwan Saidi (Budayawan)
Berjamaah itu bersama-sama. Jadi, salat (shalat) berjamaah itu berarti salat bersama-sama. Oleh sebab itu, salat berjamaah diadakan di tempat yang luas, biasanya dilaksanakan di masjid.
Masjid besar untuk salat berjamaah disebut masjid jami, artinya masjid tempat jamaah berkumpul. Ada juga masjid-masjid kecil. Orang Melayu menyebutnya “surau”, orang Sunda menyebutnya “langgar”, dan orang Indonesia secara umum sering menyebutnya “mushala”.
Tapi, salat berjamaah juga bisa dilakukan di rumah, salat bersama di antara anggota keluarga. Salat berjamaah mengajarkan kepada kita (umat Islam) untuk selalu hidup bersama, hidup rukun berdampingan dengan sesama, juga mengajarkan bahwa kita harus mengikuti/menuruti pemimpin (imam) sekaligus juga berani menegur/mengingatkan kalau imam salah.
Jamaah laki-laki yang mengetahui imam salah bisa mengingatkan dengan mengucap “subhanallah”, sementara jamaah perempuan dengan cara “menepuk tangan”. Cara mengingatkan ini mengajarkan kepada kita tentang etika atau tata cara yang baik untuk menegur pemimpin.
Tidak selamanya pemimpin itu benar. Oleh sebab itu, imam juga harus menerima teguran itu dan memperbaiki kesalahannya.
Sumber gambar: http://pakarfisika.wordpress.com
Maaf, tentang jawabannya alhamdulillah sesuai koridor agama islam.
Namun untuk pertanyaan agama berikutnya mohon cantumkan profesi nara sumbernya yg sesuai.
Untuk kasus ini profesinya ustadz-budayawan.
Trmksh…
Kang Dedy Rusmana, terima kasih atas masukannya. Salam, HG