Apa yang Menyebabkan Kita Merasa ‘Deg-degan’?

Oleh: Wardono Niloperbowo (Pakar Teknik Bioproses)

Ketika ada anak bertanya serius: “Oom kenapa sih kita deg-degan?”, kemudian dijawab: “wah kalau tidak deg-degan, berarti kita mati dong … ha ha ha”, menyebalkan ya… . Tapi jawaban yang diberikan juga tidak sepenuhnya salah. Orang yang masih hidup selalu dikaitkan dengan masih berdetaknya jantung, dan deg-degan itu berkaitan dengan detak jantung.

Tapi mungkin yang dimaksud Adik adalah mengapa ketika kita takut atau cemas, jantung kita berdetak lebih cepat dan lebih kuat ya? Nah, ini berkaitan dengan adrenalin, suatu hormon yang dihasilkan tubuh ketika manusia berada dalam keadaan bahaya, cemas, atau sedang bersemangat. Adakah yang telah membuat Adik cemas baru-baru ini?

hati

Adrenalin menyebabkan otot tubuh manusia lebih cepat menghasilkan energi agar bisa bergerak lebih cepat dan melompat lebih tinggi untuk menghindari bahaya. Adrenalin juga menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan mengecilkan diameter pembuluh darah, sehingga detak jantung kita lebih terasa, atau seperti yang Adik katakan kita merasa deg-degan. Jadi itulah sebabnya kita deg-degan ketika cemas atau menghadapi bahaya.

Sumber gambar: http://www.viki.com

* Wardono Niloperbowo adalah seorang pakar Teknik Bioproses. Ia mendapatkan gelar sarjana dari Fakultas Peternakan Unpad Bandung dan gelar doktor dalam bidang Teknik Bioproses dari University of Queensland, Australia. Sekarang ia tercatat sebagai dosen di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB Bandung .

Tulis komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: