Mengapa Berputar-putar Bisa Menyebabkan Kita Pusing?

Oleh: Diryati Widyantari* (Sarjana Kedokteran)

Halo Dik Syifa, Kakak coba jawab ya pertanyaannya. Semasa kecil kita suka sekali bereksperimen tentang apa saja yang bisa kita lakukan. Kakak yakin Adik-adik sudah pernah ya mencoba berjalan berputar- putar maupun berputar-putar di tempat. Setelah itu kita merasa pusing! Apa sih yang sebenarnya terjadi dalam tubuh kita?

Nah, Kakak mau jelaskan soal sistem keseimbangan tubuh manusiaa. Sistem ini tugasnya untuk menjaga supaya tubuh kita selalu seimbang dan tidak gampang terjatuh. Hebatnya, sistem ini selalu bekerja sepanjang waktu secara otomatis, dan kita baru merasakan keanehan jika sistem ini agak terganggu seperti saat kita berputar-putar. 🙂

sistem keseimbangan

Gambar 1. Sistem Keseimbangan Manusia1

Adik-adik tahu tidak bahwa ternyata mata dan telinga berperan dalam sistem keseimbangan. Secara tidak sadar, mata kita selalu mengirim sinyal ke otak kita. Apa yang mata kita lihat menjadi salah satu pertimbangan otak kita dalam menjaga keseimbangan tubuh. Selain dari mata, otak juga mengambil sensor keseimbangan dari kedua kaki dan telinga kita. Apa yang terjadi saat kita terjatuh? Kaki kita mengirim sinyal bahwa kaki kita tidak menapak ke tanah. Mata kita juga mengirim sinyal bahwa sebentar lagi kepala kita akan membentur tanah. Dalam sepersekian detik, otak bisa mengambil keputusan untuk menyuruh kedua tangan agar menahan tubuh kita supaya kepala tidak membentur tanah. Keputusan cepat yang tanpa kita sadari ini disebut gerak refleksb. 🙂

saluran telinga

Gambar 2. Saluran setengah lingkaran telinga2

Telinga sedikit lebih istimewa dibandingkan mata dan kaki karena telinga memiliki bagian keseimbangan khusus yang disebut saluran setengah lingkaranc. Saluran ini memiliki tiga tangkai yang membentuk sudut 90 derajat satu sama lain sehingga menyerupai sumbu x, sumbu y, dan sumbu z! Dalam setiap tangkai terdapat cairan dan rambut-rambut halus yang sensitif. Rambut-rambut ini akan bereaksi setiap ada perubahan posisi kepala. Contohnya, saat kita sedang menoleh ke kiri, maka cairan dalam tangkai akan bergerak ke kanan yang akan menyapu rambut-rambut halus ke arah kanan. Rambut-rambut akan mengirimkan sinyal ke otak bahwa kita sedang menoleh ke kiri. Otak akan mengolah sinyal ini dan memberitahu organ lain supaya tetap menjaga keseimbangan, misalnya mata jadi menyesuaikan tatapan ke arah kiri.

berputar-putar

Gambar 3. Ketika kita berputar-putar3

Koordinasi keseimbangan akan kacau pada saat kita berputar-putar. Sumbernya dari telinga nih. Saat berputar-putar, rambut-rambut halus telinga akan berputar terus-menerus sampai akhirnya saat kita berhenti, cairan di dalam telinga masih berputar-putar! Selain itu, mata yang secara refleks selalu mencari fokus penglihatan gagal menemukan fokus sehingga mata ikut berputar-putar mencari keseimbangan. Dua hal ini menyebabkan kita merasa pusing setelah berputar-putar. Malah terkadang bisa sampai mual dan muntah ya!

Sumber Pustaka

  1. https://dhaenkpedro.wordpress.com/keseimbangan-balance/
  2. https://famelia28.wordpress.com/2015/12/23/gerak-refleks/
  3. https://id.wikipedia.org/wiki/Canalis_semisirkularis

Sumber Gambar

  1. http://osteopathiccentre.com.au/what-is-balance/
  2. http://marcelhanardi.blogspot.co.id/2013/06/
  3. http://pinkkorset.com/2016/mengapa-berputar-putar-membuat-pusing/

*Diryati Widyantari adalah sarjana kedokteran umum lulusan FK Universitas Padjadjaran, Bandung, yang berstatus sebagai dokter muda di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Ia sudah selesai menjalani seluruh rotasi departemen, dan saat ini sedang menunggu ujian nasional UKMPPD. Ia dapat dihubungi via akun Instagram.

Tulis komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: