Kita Mengenal Jenis Zat (Padat, Cair, Gas). Termasuk ke Dalam Jenis Zat Apa Api itu? [M]

Oleh: Dimitrij Ray* (Mahasiswa FMIPA ITB)

Wah, pertanyaan yang bagus sekali! Kakak yakin, pasti banyak di antara adik-adik yang penasaran dengan api ya? Begini ceritanya…

Api sebenarnya adalah hasil dari reaksi kimia, yaitu suatu proses perubahan dari suatu zat kimia ke zat kimia lain. Banyak sekali reaksi kimia yang terjadi di sekitar kita. Contohnya, adik-adik tentu mengenal fotosintesis yang terjadi pada tumbuhan hijau. Tumbuhan memperoleh cadangan makanannya dari proses fotosintesis ini. Tumbuhan mampu mengubah karbondioksida (CO2) dan air, dengan bantuan cahaya Matahari, menjadi gula dan oksigen. Gula ini yang dijadikan makanan oleh tumbuhan, dan oksigennya dilepaskan ke atmosfer untuk kita nikmati setiap hari!

Nah, bagaimana dengan api? Api terjadi ketika ada reaksi kimia antara suatu bahan bakar dan oksigen. Bahan bakar ini bisa bermacam-macam, misalnya bensin, minyak tanah, atau bahkan kayu. Proses ini biasa dikenal dengan nama oksidasi.

api

Mungkin sampai di sini adik-adik bingung. Begitu banyak oksigen di sekitar kita, tetapi kok tidak langsung terbakar? Nah, reaksi pembakaran memerlukan energi terlebih dahulu sebelum bisa dimulai, misalnya energi panas. Ketika kita akan membuat api unggun, tentu kayu dan minyak tanahnya tidak langsung terbakar, bukan? Kita harus menyulutnya dulu dengan api yang berasal dari korek api.

Setelah kita memberikan energi, barulah proses pembakaran bisa terjadi. Proses pembakaran ini nantinya akan menghasilkan energi berupa cahaya dan panas, juga gas-gas. Dari mana semua energi dan gas-gas tersebut?

Ketika kita memulai proses pembakaran, bahan bakar yang diberikan energi panas itu berubah menjadi gas. Setelah bahan bakar tersebut berubah menjadi gas, mereka bereaksi dengan oksigen. Reaksi dengan oksigen inilah yang menyebabkan pelepasan energi berupa cahaya.

Kemudian, ketika reaksi tersebut selesai, kita akan mendapatkan gas-gas baru, misalnya uap air dan karbondioksida. Pembentukan gas-gas baru ini akan melepaskan energi berupa panas dan cahaya juga!

Terakhir, terkadang reaksi pembakaran menyisakan jelaga yang berwarna hitam. Nah, benda-benda yang berwarna hitam sangat mudah menyerap panas! Jelaga, yang umumnya berupa karbon, akan menyerap panas yang dikeluarkan dari hasil reaksi, dan karena suhunya yang sangat panas, mereka akan menyala merah. Fenomena ini kira-kira sama seperti kalau adik-adik melihat di film-film perang, ada adegan pandai besi yang sedang menempa besi. Adik-adik dapat melihat bahwa besi yang sangat panas akan menyala merah. Nah, inilah yang menyebabkan api berwarna merah.

Jadi… termasuk ke dalam jenis zat apa api itu? Boleh dikatakan bahwa api adalah campuran dari gas-gas yang SANGAT panas dan energi berupa cahaya.

Sumber gambar: http://www.japantoday.com/category/arts-culture/view/taimatsu-akashi-fire-festival-in-fukushima

*Dimitrij Ray adalah mahasiswa progam studi sarjana Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, angkatan 2011.Saat ini aktif di Paduan Suara Mahasiswa  (PSM) dan Himpunan Mahasiswa Matematika (Himatika) ITB.

One thought on “Kita Mengenal Jenis Zat (Padat, Cair, Gas). Termasuk ke Dalam Jenis Zat Apa Api itu? [M]

  1. suprawoto Mertowijoyo says:

    Api adalah materi yang terdiri dari partikel yang sangat halus. Api bisa berupa gas yang padat, kental, cair atau gas. Api selalu memancarkan cahaya dan energi panas. api ada di udara juga ada dalam tubuh kita, hanya karena sangat tipis maka tidak kelihatan. Yang biasa kita lihat adalah api berlaku sebagai katalis dalam proses oksidasi. Karena materi maka dia bisa terbawa angin, ingat ada tornado api dan dalam kitab suci Al Qur’an juga disebut angin yang mengandung api. Matahari adalah api yang padat/kental. demikian juga magma didalam perut bumi. energi matahari sampai dibumi, ditangkap daun dan membantu proses pembuatan makanan manusia dan hewan, makanan itu dicernak perut manusia dan dibakar dalam tubuh sehingga kita memdapat energi untuk bergerak. Kalau proses oksidasi dialam bebas memerlukan bahan bakar, oksigin dan api, maka dalam tubuh kita juga demikian. api itu dari nafsu kita. Tuhan menciptakan materi ada dua golongan besar yaitu benda bercahaya (nur) dan benda gelap (dzulumah). benda gelap tidak bisa terlihat kecuali mendapat cahaya. Sedangkan Nur selalu bercahaya dan mengeluarkan energi. Nur sendiri dibagi lagi menjadi dua yaitu nur dan nar. Beda keduanya adalah ukuran masanya dan energi yang dilepas. nur melepas energi dingin sedang nar melepas energi panas, Karena ukuran partikel nya yang kecil, lebih kecil dari hdrogen, maka nur atau nar tidak bisa dilihat manusia dan peralatan yang dibuat manusia, kecuali bila merapat seperti api yang kita lihat. Tetapi nur dan nar ini sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia, baik langsung maupun tidak langsung. Nur dan Nar juga menjadi badan makhluk ghoib (tidak terlihat kebanyakan manusia, tetapi sebagian hewan bisa melihatnya, seperti ayam, anjing atau kuda). ghoib itu nyata, bukan fiksi atau ilusi. untuk membahas tuntas keberadaan api, tidak bisa pada ruang sempit ini. bagi yang berminat diskusi silah kan kontak saya fia email atau FB. Suprawoto Mertowijoyo

Tulis komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: