Bagaimana Sungai Terbentuk? -II

Oleh: Dasapta Erwin Irawan* (Geolog)

Kalau ada sungai, pasti ada sumber airnya. Sumber air sungai adalah mata air. Kita bahas dulu mata air ya.

Mata air (dalam Bahasa Inggris disebut spring) adalah tempat munculnya air tanah secara alamiah ke permukaan. Biasanya mata air muncul di daerah lembah, karena itu sering dinamakan “mata air lembah” atau valley spring, seperti dalam gambar di bawah ini.

@dasapterwin CC-BY

Dari mana asalnya mata air? Jawabnya adalah air hujan. Air hujan meresap menjadi air tanah, yang kemudian mengalir dan muncul ke permukaan sebagai mata air. Begitu kurang lebih perputaran (siklus) airnya.

Nah sekarang kita bahas sungai ya.

Kalau mata air mengeluarkan air yang cukup besar dan terus-menerus (permanen), maka akan terbentuk alur-alur sungai mengikuti bentuk lembah. Ingat ya, sungai mengalir dari hulu ke hilir. Bagian hulu biasanya ada di dataran tinggi dan bagian hilir ada di dataran rendah, biasanya sudah dekat ke laut.

Sungai bisa pendek dan bisa panjang. Sungai yang pendek biasanya hanya berair di musim hujan. Mengapa? Karena sumber airnya biasanya hanya satu, yakni mata air yang ada di bagian hulu tadi. Kalau sungainya panjang, maka sangat mungkin sumber airnya bukan hanya mata air yang ada di bagian hulunya. Loh kok bisa? Itu karena mata air juga bisa muncul di tepi sungai. Mata air-mata air itu juga mengisi sungai.

*Dasapta Erwin Irawan adalah seorang geolog yang mendalami ilmu air tanah. Ia meraih gelar doktor dalam bidang ilmu air tanah dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2009. Dunia pendidikan adalah passion-nya, sehingga ia memutuskan untuk menjadi dosen di almamaternya, yaitu ITB.

 

Tulis komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: