Apa Jadinya Jika di Dunia ini Tidak Ada Matahari?

Oleh: Avivah Yamani* (AstronomPendiri “Langit Selatan)

Jika Matahari tidak ada sejak awal, maka planet-planet di Tata Surya tidak akan terbentuk dan Bumi tidak akan pernah ada. Artinya kita dan seluruh kehidupan tidak akan pernah ada. Mengapa demikian? Karena Bumi dan seluruh planet terbentuk dari materi yang ada di piringan gas dan debu yang membentuk Matahari.

Tapi jika pertanyaannya diubah menjadi “apa yang terjadi seandainya Matahari tiba-tiba menghilang?” Nah, ini menarik!

Matahari adalah bintang yang menjadi pusat di Tata Surya, planet-planet bergerak mengitarinya. Sebenarnya, setiap planet “ingin” bergerak lurus, tapi karena ada gaya gravitasi dari Matahari yang menarik mereka, maka gerak planet jadi melengkung dan mengelilingi Matahari!

Jika suatu hari Matahari tiba-tiba menghilang, maka tidak ada lagi gaya tarik yang kuat dari Matahari yang menjaga planet-planet tetap berada pada orbitnya. Akhirnya planet-planet akan terlepas dan bergerak sepanjang garis lurus.

Apa yang terjadi selanjutnya? Beberapa planet mungkin berpapasan dan kalau terlalu dekat bisa saja bertabrakan. Tapi tampaknya yang akan terjadi adalah planet-planet akan terus bergerak meninggalkan Tata Surya. Bahkan mereka harus mengembara ribuan tahun sebelum bertemu obyek lain atau sistem planet di bintang lain.

Lalu apa akibatnya untuk Bumi? Bagi Bumi, Matahari punya peran yang sangat besar! Ia tidak hanya menjadi cahaya penerang, tetapi juga sumber energi bagi kehidupan di Bumi. Tanpa Matahari… maka tidak ada kehidupan!

Saat Matahari menghilang, kegelapan akan melanda Bumi. Bulan tak lagi tampak karena tidak ada cahaya Matahari yang bisa ia pantulkan. Planet-planet pun menghilang satu per satu dilanda kegelapan.

Tanpa Matahari, sumber energi bagi Bumi pun menghilang. Temperatur di Bumi akan menurun drastis dan Bumi pun membeku, dan atmosfer yang seharusnya jadi pelindung Bumi juga ikut membeku dan hancur.

Di Bumi yang beku, kehidupan tidak akan bisa bertahan. Tumbuhan butuh Matahari untuk memasak makanannya. Tidak ada Matahari, tidak ada makanan, tumbuhan pun mati. Ketika tumbuhan mati, maka rantai makanan pun putus dan seluruh kehidupan di dalamnya tidak akan bisa bertahan.

Tanpa Matahari, kehidupan akan musnah dan Bumi akan jadi planet beku yang mengembara di alam semesta!

Sumber gambar: http://geekapolis.fooyoh.com

Jawaban versi audio visual: http://medidu.com/watch/view/588

*Avivah Yamani  mendapatkan gelar magister dalam bidang Astronomi dari ITB pada tahun 2007. Hijrah dari kajian Sistem Keplanetan yang sempat digeluti saat kuliah ke bidang komunikasi sains, ia saat ini aktif sebagai astronom komunikator dan pengelola langitselatan.com.

9 thoughts on “Apa Jadinya Jika di Dunia ini Tidak Ada Matahari?

  1. achmdx says:

    penjelasan yang ilmiah kepada anak tentu akan mengasah kemampuan anak untuk mempelajari lebih dalam, menstimulasi kemampuan berfikir yang rasional. ini keren ih ….

  2. Pingback: Feb 25th: What if the Sun didn’t exist? | 365 Days of Astronomy

  3. Pingback: March 16th: Why is the sky blue? | 365 Days of Astronomy

  4. Raisha says:

    Bagaimana jikka gelombang matahari terputus dan bumi di bungkus alumuniumfoil. Apakah manusia akan bertahan hidup selama 5 detik?

  5. Pingback: Perjalanan Ruang Angkasa Sambil Makan Es Malam-malam? | Notes of The Universe

Tulis komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: