Musik itu Apa? Mengapa Musik Selalu Berhubungan dengan Suara? Apa Kegunaan Musik?

Oleh: Robi Rusdiana* (Musisi)

Salah satu kesenian yang berbentuk suara dinamakan musik, sedangkan kesenian yang disajikan dengan gerakan tubuh manusia disebut tari. Ada juga pameran seni rupa yang bisa kita lihat, atau film dan pertunjukan drama yang kita tonton, serta masih banyak kesenian lainnya dengan isi dan bentuknya yang berbeda-beda.

Bunyi merupakan isi dan ciri utama dari sebuah karya musik yang kita dengar. Bunyi dihasilkan oleh perbedaan tekanan udara sehingga manusia mampu mendengar banyak sekali bunyi-bunyian yang ada di dunia ini. Satuan untuk mengukur gelombang bunyi atau banyaknya gelombang tiap detik dinamakan hertz atau biasa disingkat Hz. Manusia mampu mendengar frekuensi bunyi dari 20 Hz-20.000 Hz, namun ada binatang yang mampu mendengar lebih kecil dari 20 Hz dan lebih besar dari 20.000 Hz.

Musik berbunyi ketika alat musik dimainkan oleh pemainnya. Ada yang dengan cara dipetik atau digesek senarnya, dipukul, ditiup, maupun dengan menggunakan alat elektronik.

Musik

Apa Kegunaan Musik?

Banyak sekali kegunaan musik. Mulai dari upacara keagamaan seperti dalam Sekaten di Yogyakarta dan Surakarta, Ngalaksa di Desa Rancakalong Sumedang, dan upacara-upacara keagamaan lainnya. Musik juga berguna sebagai sarana hiburan di TV, radio, maupun dalam pertunjukan musik langsung.

Selain itu, musik juga menjadi bahan untuk dipelajari di sekolah musik, perguruan tinggi musik, dan tempat belajar musik lainnya. Musik pun sangat berperan penting dalam sebuah karya seni selain untuk musik itu sendiri, misalnya musik untuk film, untuk mengiringi tari, untuk jingle iklan, dan masih banyak lagi.

Kita punya cara masing-masing untuk menikmati dan membuat musik. Nah.. jadi musik itu mempunyai kegunaan yang sangat banyak, tergantung untuk apa musik itu dipakai.

Sumber gambar: http://www.sindotrijaya.com

*Robi Rusdiana meraih gelar Sarjana Seni Musik dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, dan saat ini sedang menempuh program studi magister di Sekolah Tinggi Seni Indonesia, Bandung.

Tulis komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: