Mengapa Tahun Baru Dirayakan?

Oleh: Hendra Gunawan* (Matematikawan)

Mengapa tidak? Kita menjalani kehidupan hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun. Kegiatan kita dari tahun ke tahun berulang, walau tidak sama persis. Akhir tahun biasanya dijadikan sebagai penanda akhir kegiatan tahunan kita, dan banyak orang menyambut datangnya Tahun Baru dengan berbagai perasaan dan harapan baru.

Kamu pernah ikut merayakannya bersama orangtuamu atau teman-temanmu? Mungkin kamu pernah juga melihat pesta kembang api di malam Tahun Baru, secara langsung ataupun melalui TV?

Ya, manusia butuh hiburan (dan liburan). Tahun Baru menjadi salah satu hari yang dirayakan, setelah menjalani berbagai kegiatan yang melelahkan selama satu tahun. Hari ini, Rabu, tanggal 1 Januari 2014, merupakan hari pertama di tahun 2014, yang disambut di seluruh dunia sebagai Tahun Baru.

Tetapi, kamu tahu ’kan, sistem penanggalan atau kalender di dunia ini tidak tunggal. Selain kalender Gregorian yang digunakan secara internasional, ada banyak sistem penanggalan lainnya. Sebutlah misalnya kalender Hijriah yang digunakan oleh umat Islam, kalender China, dan kalender Hindu.

Bila kalender Gregorian menggunakan peredaran Bumi mengelilingi Matahari sebagai patokan (yang dikenal sebagai kalender solar), kalender Hijriah mengacu pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi (kalender lunar). Sementara itu, kalender China dan kalender Hindu merupakan kombinasi dari sistem penanggalan solar dan lunar, yang dikenal sebagai kalender lunisolar.

Tahun Baru Hijriah jatuh pada tanggal 5 November 2013 yang lalu (pada hari itu, anakbertanya.com diluncurkan lho), sedangkan Tahun Baru China (yang dikenal sebagai Hari Raya Imlek) jatuh pada 31 Januari 2014. Hari Raya Imlek merupakan penanda berakhirnya musim dingin dan datangnya musim semi bagi orang China, karena itu mereka merayakannya.

Orang Hindu Bali menggunakan kalender sendiri, yaitu kalender Saka Bali. Sehari sebelum Tahun Baru Saka Bali, orang Hindu Bali merayakan Nyepi. Coba kamu lihat kalendermu di rumah, kapan hari Nyepi jatuh pada tahun 2014 ini?

Selamat Tahun Baru!

Sumber gambar: http://www.voiceable.org

*Hendra Gunawan mengajar di FMIPA ITB sejak 1988. Ia mendapatkan gelar doktor dalam bidang Matematika dari UNSW Australia pada tahun 1992. Selain mengajar, ia sering memberi pelatihan pada guru, dan kini ia juga mempunyai perhatian pada anak-anak.

Tulis komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: