Mengapa Saya Harus Sekolah? – I*

Oleh: Kreshna Aditya (PengelolaBincang Edukasi)

Sebenarnya bukan sekolah yang jadi keharusan bagi kita, tetapi belajar. Kenapa? Yang pertama, karena belajar membuat kita lebih memahami tentang dunia dan seisinya. Contohnya, dengan belajar kita bisa tahu bahwa ada 400 milyar bintang di galaksi Bima Sakti [bayangkan berapa jumlah planetnya?], ada ratusan atau bahkan ribuan spesies binatang yang belum ditemukan [mungkinkah kamu akan jadi penemu salah satunya?] dan ada 8.000 bahasa yang digunakan oleh 7 milyar manusia di dunia saat ini [berapa bahasa yang sudah kamu kuasai?]. Dengan belajar kita bisa membuat dan menikmati ribuan lagu dan puisi, kita bisa mempelajari cara kerja komputer, lalu kita juga bisa mengikuti kisah-kisah kerajaan masa lalu lengkap dengan raja-ratu dan para ksatrianya. Bila kita terus belajar kita akan tahu bahwa ada banyak hal yang ternyata kita tidak tahu sebelumnya. Hidup jadi terasa seperti petualangan yang seru!

Alasan berikutnya, umat manusia bisa maju seperti saat ini karena kita hidup saling membantu dan memenuhi kebutuhan sesama dengan cara tukar-menukar. Misalnya, ada orang yang ahli membuat baju, ada yang ahli mengolah makanan, ada yang ahli mengobati penyakit dan ada yang ahli menghibur orang lain. Mereka semua lalu saling bertukar agar semua kebutuhannya bisa terpenuhi. Semakin kita bisa menghasilkan atau menyediakan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan orang lain, maka semakin mudah pula kebutuhan kita terpenuhi. Agar kita mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, kita perlu membangun keahlian. Inilah gunanya kita belajar.

Nah, sekolah adalah tempat yang disediakan bagimu untuk mempersiapkan diri berkontribusi di masyarakat saat dewasa nanti. Di sekolah kita juga bisa belajar bekerja sama dengan teman-teman menciptakan berbagai karya yang seru!

Oh ya, sekolah itu ada banyak lho modelnya. Ada sekolah formal, sekolah alam, pesantren, seminari, kemudian ada sekolah yang fokus mengembangkan bakat-bakat khusus seperti sekolah musik dan sekolah atlet. Bahkan ada juga sekolah rumah, yaitu “sekolah” yang dijalankan sendiri olehmu dan orangtuamu. Semua sekolah ini sama-sama bisa menjadi tempat belajar yang baik untukmu.

Lalu bagaimana bila kamu merasa bersekolah tapi tidak belajar apa-apa? Mungkin kamu sedang jenuh, itu hal biasa. Bicaralah dengan gurumu agar ia bisa membantumu belajar lebih banyak tentang hal-hal yang kamu sukai dengan cara-cara yang seru. Bila gurumu kesulitan membantumu, maka bicaralah dengan orangtua-mu. Mungkin memang kamu butuh model sekolah yang lain yang lebih cocok untuk minat dan bakatmu.

Jangan lupa juga, saat kamu ada di luar sekolah bukan berarti tidak ada yang bisa dipelajari. Justru banyak! Belajar itu bukan hanya membaca buku sekolah dan mengerjakan PR lho. Banyak yang bisa kita pelajari di kehidupan sehari-hari. Saat kita menemani ibu bekerja atau belanja, membantu paman melaut dan mencari ikan, bergotong-royong bersama tetangga membersihkan taman di kampung, kita tetap bisa berpetualang menemukan hal-hal baru dan menarik.

Jadi ingat ya, di manapun kamu berada, apapun model sekolah yang kamu pilih, yang terpenting adalah teruslah belajar, berpetualang dan berkarya! Selamat belajar!

Sumber gambar: http://www.igi.or.id

*Catatan dari Editor: Pertanyaan yang sama dijawab pula oleh Andy Sutioso. Keduanya menjawab sekaligus pertanyaan “Mengapa Saya Harus Rajin Belajar?”

2 thoughts on “Mengapa Saya Harus Sekolah? – I*

  1. Pingback: Pentingkah Pendidikan Formal? | My Sleep, My Adventure

Tulis komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: