Mengapa Manusia Selalu Memikirkan Diri Sendiri?

Oleh: Andajani Heni* (Penulis)

Wah, sepertinya Vika baru dicuekin ya sama teman-temannya?

Vika pernah naik pesawat ‘ngga? Kalau kita naik pesawat, pramugari selalu berpesan bila terjadi keadaan darurat, pasang dulu masker oksigenmu, baru bantu pasang masker untuk orang lain yang membutuhkan bantuanmu.

Nah, begitu pula sebaiknya dalam kehidupan sehari-hari, pikirkan dan cintai dulu diri kita sendiri baik-baik, maka kita bisa lebih baik dalam memikirkan dan mencintai orang lain.

Namun, Kakak tahu, bahwa ada orang yang jarang atau mungkin tidak pernah memikirkan orang lain. Bila maksudmu manusia ini hanya memikirkan diri sendiri terus dan sering mengabaikan kepentingan orang lain, itu namanya egois.

egoist

Sebagai makhluk sosial, manusia seperti itu lama-lama akan dijauhi manusia lainnya.

Semoga kita tidak termasuk manusia seperti itu ya..

Sumber gambar: http://boldegoist.deviantart.com/

*Andajani Heni adalah sarjana Administrasi Niaga yang mengelola Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, dan Sanggar. Saat ini ia meniti karier sebagai penulis. Buku pertamanya yang berjudul “Pita-pita dari Jakarta”, sebuah antologi cerpen anak, telah diterbitkan untuk kalangan terbatas pada tahun 2011 yang lalu.

Tulis komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: