Berapa Umur Matahari?

Oleh: E. Sungging Mumpuni* (Astronom)

Kita tidak bisa menghitung langsung umur Matahari, karena kita ada sesudah Matahari ada. Jadi bagaimana kita tahu kapan Matahari lahir? Kapan juga Matahari ‘mati’?

matahari lahir

Kita tidak bisa menghitung langsung usia Matahari, tapi dengan bantuan ilmu pengetahuan, kita bisa menentukan usia Matahari dengan beberapa cara.

  1. Kita hidup di planet bernama Bumi. Dengan mempelajari bebatuan yang ada di Bumi, mencari dan mempelajari bebatuan tertua di Bumi, dan mencari tahu usianya. Batuan fosil tertua di Bumi ditemukan di Australia ditemukan berusia 3,5 milyar tahun, artinya, paling tidak kehidupan pernah ada di Bumi semenjak saat itu. Dengan demikian, maka usia Matahari paling tidak lebih daripada 3,5 milyar tahun. Studi pada batuan tertua menunjukkan usia batuan tertua adalah 4,6 milyar tahun, jadi paling tidak ketika Bumi terbentuk, Matahari sudah ada dan batas ambang bawah umur Matahari adalah 4,6 milyar tahun.
  1. Petunjuk lain ditentukan dari penentuan usia meteorit tertua. Hal ini didasarkan bahwa Tata Surya awalnya dibentuk dalam satu kesatuan. Baik Matahari, Bumi, planet-planet lain, asteroid, dan lain-lain dibentuk pada saat yang sama di suatu saat. Jika usia meteorit tertua yang ditemukan bisa ditentukan, maka bisa ditentukan umur Matahari. Penelitian pada usia meteorit yang ditemukan menunjukkan bahwa usia meteorit tertua mencapai sekitar 4,5 milyar tahun, yang artinya Matahari lahir sekitar 4,5 milyar tahun yang lalu.
  1. Petunjuk ketiga ditemukan dari pemahaman kita pada unsur yang menyusun Matahari itu sendiri (lihat: https://anakbertanya.com/matahari-tersusun-dari-apa/). Dari pemahaman kita tentang bagaimana Matahari bekerja (lihat: https://anakbertanya.com/mengapa-matahari-bisa-panas-sekali/), kita belajar bahwa Matahari bekerja karena adanya bahan bakar bernama Hidrogen yang diproses oleh reaksi fusi menjadi Helium. Saat ini kita telah mengetahui dengan baik bahwa Matahari adalah gas yang sangat panas, dengan suhu permukaan mencapai 5778 K (5505 C), bermassa mencapai 2 juta trilyun-trilyun kg (ada 30 angka 0 di belakang 2), atau 330 ribu kali massa Bumi, dengan komposisi utama massa adalah 75% Hidrogen, 24% Helium, serta selebihnya unsur yang lebih berat. Dari unsur-unsur tersebut, kita dapat menentukan bahwa usia Matahari telah mencapai 4,5 milyar tahun, dan komposisinya akan berubah seiring waktu, serta pada suatu saat nanti bahan bakarnya akan habis dikonsumsi. Ketika bahan bakar utama Hidrogen habis, Matahari akan ‘mati’. Kapankah itu? Matahari diperkirakan akan ‘mati’ sekitar 4,5 milyar tahun dari sekarang.

Sumber gambar: http://spaceplace.nasa.gov

*E. Sungging Mumpuni meraih gelar doktor dalam bidang Astronomi dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2015. Ia bekerja sebagai peneliti di LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) dan tercatat sebagai anggota Himpunan Fisika Indonesia, khususnya dalam bidang Astronomi dan Sains Antariksa.

2 thoughts on “Berapa Umur Matahari?

  1. Haley Swarnapati says:

    Kebetulan saya gemar menonton tayangan astrofisika, jadi ingin ikut “nimbrung”.
    Dalam astrofisika, ada beberapa teori mengenai masa depan bintang di alam semesta, salah satu yang cukup populer adalah teori “Black Dwarf” yaitu ketika cahaya bintang menjadi redup dan susah dideteksi.

    Berdasarkan teori Black Dwarf, matahari masih akan bercahaya sekitar 1000 miliar tahun lagi, dengan rincian:
    5 miliar tahun lagi akan menjadi red giant
    5.4 miliar tahun lagi akan kehabisan hidrogen, dan kemudian menjadi 2000x lebih terang membakar helium
    7.5 miliar tahun lagi akan menjadi white dwarf selama lebih dari 1000 miliar tahun
    Lewat 1000 miliar tahun lagi baru akan “dingin” dan menjadi Black Dwarf

    Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Sun

    Akan tetapi teori ini pun bukan satu-satunya teori yang bisa dipercaya, karena ada teori lain yang menganggap gravitasi bintang bisa menarik atom hidrogen untuk memulai reaksi fusi hidrogen kembali, alias bisa seperti lahir kembali setelah “mati”.

    • Hanief Trihantoro says:

      sepertinya jawaban pak sungging memang kurang detil saat membahas kapan matahari mati. mungkin di situ matinya matahari diartikan sebagai suatu waktu ketika matahari yang kita kenal sekarang berubah menjadi sesuatu yang berbeda. dalam paparan pak haley, fase ini disebut red giant atau raksasa merah. kematian matahari sendiri memang masih lama, seperti yang ditulis pak haley

Tulis komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: