Apakah Manusia Bisa Berjalan di Matahari?

Oleh: Endang Soegiartini* (Astronom)

Halo, Athan. Manusia tidak akan bisa berjalan di atas permukaan Matahari. Kakak akan menceritakan alasannya.

Bulan lalu, Kakak berlibur ke pantai dan bermain air selama 4 jam di siang hari. Esok harinya, kulit Kakak kemerahan dan bahkan terkelupas di beberapa bagian. Kulit Kakak terbakar sinar Matahari, padahal jarak Bumi dengan Matahari sangat jauh, yaitu sekitar 150 juta kilometer. Ini menunjukkan betapa panasnya Matahari.

Matahari memiliki temperatur permukaan sekitar 5800 Kelvin, atau sekitar 6000 derajat Celcius, dan saat ini belum ada bahan yang mampu bertahan pada temperatur setinggi itu. Akibatnya, manusia akan hangus dan berpijar seperti kaos lampu “petromax” yang dibakar.

mataharipetromax

Tetapi, secara teknis, andaikan manusia berhasil melakukan perjalanan ke Matahari tanpa hangus, manusia pun tidak akan mampu berjalan di atas permukaan Matahari, karena Matahari hanyalah bola gas yang berpijar, bukan bola padat seperti Bumi. */AG

Sumber gambar:

1. http://earthobservatory.nasa.gov

2. http://deephotomobile.blogspot.co.id/2009/09/lighting-up-petromak-lamp.html

*Endang Soegiartini menekuni Astronomi dan tercatat sebagai dosen di FMIPA ITB sejak 1993. Gelar doktor dalam bidang Astronomi diperolehnya dari ITB pada tahun 2012. Sub-bidang Astronomi yang kini digelutinya adalah Tatasurya, terutama dinamika benda-benda kecil di Tatasurya.

Tulis komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: