Adakah Orang yang Wajahnya Berwarna Kuning?

Oleh: Diryati Widyantari* (Dokter)

Halo Dik Fathan.. Pertanyaan kamu menarik sekali nih. Kira-kira ada tidak ya manusia yang berwajah kuning? Apakah Adik-adik pernah melihatnya sendiri? 🙂

Dalam dunia medis, ada kondisi ketika seorang manusia secara abnormal memiliki kulit dan mata berwarna kuning yang dikenali sebagai penyakit kuning, atau jaundice. Kondisi ini bukan penyakit sesungguhnya ya, Adik-adik. Jaundice adalah salah satu gejala dari beberapa jenis penyakit, misalnya penyakit malaria, talasemia, hepatitis, kanker hati, dan kanker pankreas.

Beberapa kebiasaan buruk juga bisa menyebabkan keadaan jaundice, seperti sering mengkonsumsi alkohol dan penggunaan obat-obatan terlarang. Kondisi jaundice cukup berbahaya dan perlu ditangani oleh dokter.

Kenapa ya kulit manusia bisa menjadi kuning? Ternyata, bilirubin lah yang membuat mata dan kulit seseorang menjadi kuning! Bilirubin itu merupakan zat warna kuning yang berasal dari sel darah merah yang sudah hancur. Bilirubin ini akan diproses di liver (hati manusia) kemudian bercampur dengan cairan empedu untuk memberi warna pada urin dan feses manusia.

Jika jumlah bilirubin terlalu banyak atau tidak bisa diproses secara normal, maka zat ini akan beredar bebas dalam tubuh manusia lalu menumpuk di jaringan tubuh seperti kulit dan mata. Akibatnya, dari luar kita bisa melihat kulit dan mata seseorang berwarna kekuningan.

Nah, kondisi jaundice biasanya juga diikuti dengan perubahan warna urin menjadi seperti teh dan warna feses menjadi keputihan. Terlihat aneh kan? Tentu saja, karena bilirubin seharusnya berfungsi untuk memberi warna pada urin dan feses.

Selain karena beberapa penyakit serius, ada kondisi lain yang menyebabkan kulit berwarna kuning. Jika seseorang memakan beta karoten berlebihan, kulit akan berubah menjadi kuning dalam waktu sementara. Kondisi ini tidak berbahaya, dan bukan merupakan penyakit kuning (jaundice). Beta karoten banyak terkandung dalam sayuran yang berwarna kuning atau oranye, seperti wortel, lebak, dan ubi.

Pada bayi, normal untuk memiliki warna kulit kuning pada hari-hari awal setelah dilahirkan. Hal ini dikarenakan proses pengolahan bilirubin dalam bayi baru lahir masih belum sempurna. Nantinya, kulit kekuningan bayi akan menghilang dengan sendirinya.

Jadi sekarang kalau ada yang bertanya adakah orang yang berwajah kuning, sudah bisa menjawab ya Dik. 😉 Semoga jawaban ini bermanfaat bagi Adik-adik semua.

Sumber gambar:

1. https://myhealth.alberta.ca/Health/aftercareinformation/pages/conditions.aspx?hwid=zc1011

2. http://ww3.onvacations.co/what-causes-yellowing-of-the-skin-and-eyes/

3. https://hamil.co.id/bayi/bayi-kuning/penyebab-bayi-kuning

Diryati Widyantari adalah seorang dokter lulusan Universitas Padjadjaran yang saat ini berdomisili di Cilegon, Banten. Selain suka mengajar dan menulis artikel, Diryati juga memiliki hobi travelling dan berwisata kuliner. Diryati telah menghasilkan beberapa artikel untuk Anakbertanya.com, dan salah satu dari artikel tersebut pernah dibawakan pada salah satu radio swasta di Jakarta sebagai topik yang menarik untuk dibicarakan. Kamu bisa menghubungi Diryati via instagram @dirwidya01 atau untuk sekadar mengetahui keseharian seorang Diryati. 🙂

Tulis komentar

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: